



- Buka PKKMB Uniba, Amsakar: Pendidikan Faktor Pendukung Daya Saing SDM
- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
Pemko Batam Pastikan akan Terus Optimalkan Potensi PAD

Keterangan Gambar : Sidang paripurna DPRD Batam, Kamis (22/9/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan akan terus mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, dalam rangka penyampaian tanggapan dan/atau jawaban Walikota Batam atas pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam tahun anggaran 2023.
Amsakar mengatakan, Pemko Batam sepakat atas saran yang disampaikan agar arah kebijakan daerah pada APBD tahun 2023 disusun sesuai dengan acuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023.
Selanjutnya, kata dia, Pemko Batam akan terus berkonsultasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar kebijakan dan materi substansi dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
“Pemko Batam terus berupaya untuk mengoptimalkan Penerimaan PAD dengan melakukan berbagai upaya,” ujar Amsakar, Kamis (22/9/2022).
Masih kata Amsakar, di antaranya melalui peningkatan pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah dengan menggunakan digitalisasi baik menyangkut sistem maupun sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib retribusi daerah.
“Pemko Batam juga terus berupaya untuk mendata wajib pajak yang belum terdaftar untuk peningkatan PAD Kota Batam, seperti restoran dan kafe di Batam,” imbuhnya.
Kemudian, ujar dia, terkait dengan langkah dan strategi percepatan pertumbuhan ekonomi, Pemko Batam telah menganggarkan belanja infrastruktur untuk menunjang investasi di Kota Batam seperti jalan di kawasan industri dan kawasan perdagangan jasa.
Selain itu, Pemko Batam juga memberikan kemudahan dalam berinvestasi, baik dalam hal kemudahan prosedur maupun dalam kecepatan perizinan, program relaksasi pajak daerah, dan pemberian pinjaman dana bergulir bagi usaha mikro kecil serta penyelenggaraan event pariwisata untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemko Batam, kata Amsakar, juga sepakat atas saran yang disampaikan DPRD Batam agar terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam dengan fokus kepada proyek-proyek yang mendorong produktivitas dan peningkatan aktivitas sektor swasta.
“Merelokasi belanja-belanja non produktif ke belanja yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Batam,” ujarnya. (***)


