



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Perkembangan Covid-19 di Anambas, 932 Sembuh dan 25 Dinyatakan Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Ketua Plh Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas, Sahtiar (kiri), bersama tim Satgas Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan keterangan persnya, belum lama ini.
KORANBATAM.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas terus menyampaikan perkembangan wabah pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin menerapkan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease-2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Adapun untuk saat ini, Kepulauan Anambas sudah menyentuh angka 1.063, dengan kasus aktif sebanyak 106 orang, konfirmasi sembuh 932 orang dan 25 kasus meninggal. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
“Kami mengajak masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah maupun ketika berinteraksi dengan keluarga dan tetangga,” kata Ketua Pelaksana Harian (Plh) Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar, Kamis (15/7/2021).
Sahtiar mengakui, penyebaran Covid-19 meliputi delapan kecamatan. Untuk itu, Satgas Kecamatan dan Desa diharapkan mampu mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.
“Hanya Kecamatan Siantan Utara dan Jemaja Barat yang saat ini nihil kasus (zona hijau). Untuk itu, kami harapkan, Satgas Kecamatan dan Desa bisa bersinergi mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sahtiar berharap kepada masyarakat, agar bersedia mengikuti vaksinasi yang telah di rancang oleh pemerintah. Pasalnya, sampai saat ini, vaksin diyakini sebagai salah satu upaya pemulihan di masa pandemi.
“Vaksin sudah dicanangkan sebagai upaya pemulihan masa pandemi, dan sudah ditetapkan vaksin itu aman dan halal. Kami harap masyarakat juga bersedia mendukung program pemulihan ini. Jangan takut untuk divaksin, karena fungsinya untuk meningkatkan imun tubuh kita,” katanya.
(rls/Jhon)


