- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
Perkembangan Covid-19 di Anambas, 932 Sembuh dan 25 Dinyatakan Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Ketua Plh Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas, Sahtiar (kiri), bersama tim Satgas Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan keterangan persnya, belum lama ini.
KORANBATAM.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas terus menyampaikan perkembangan wabah pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin menerapkan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease-2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Adapun untuk saat ini, Kepulauan Anambas sudah menyentuh angka 1.063, dengan kasus aktif sebanyak 106 orang, konfirmasi sembuh 932 orang dan 25 kasus meninggal. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
“Kami mengajak masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah maupun ketika berinteraksi dengan keluarga dan tetangga,” kata Ketua Pelaksana Harian (Plh) Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar, Kamis (15/7/2021).
Sahtiar mengakui, penyebaran Covid-19 meliputi delapan kecamatan. Untuk itu, Satgas Kecamatan dan Desa diharapkan mampu mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.
“Hanya Kecamatan Siantan Utara dan Jemaja Barat yang saat ini nihil kasus (zona hijau). Untuk itu, kami harapkan, Satgas Kecamatan dan Desa bisa bersinergi mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sahtiar berharap kepada masyarakat, agar bersedia mengikuti vaksinasi yang telah di rancang oleh pemerintah. Pasalnya, sampai saat ini, vaksin diyakini sebagai salah satu upaya pemulihan di masa pandemi.
“Vaksin sudah dicanangkan sebagai upaya pemulihan masa pandemi, dan sudah ditetapkan vaksin itu aman dan halal. Kami harap masyarakat juga bersedia mendukung program pemulihan ini. Jangan takut untuk divaksin, karena fungsinya untuk meningkatkan imun tubuh kita,” katanya.
(rls/Jhon)
▴-▴
▴-▴


























































































