



- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
Personil Polda Kepri Tak Bosan Berikan Imbauan Jaga Jarak

Keterangan Gambar : Personel Polda Kepri yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II Seligi 2020, saat memberikan himbauan kepada masyarakat agar tak berkumpul di luar rumah, Jumat (10/4/2020). (Foto : Humas Polda Kepri)
KORANBATAM.COM, Batam – Personel Polda Kepri yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II Seligi 2020, kembali berikan himbauan kepada masyarakat, pada Jumat Malam, (10/4/2020) sekira pukul 21.00 hingga 23.00 WIB.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam," kata Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Personel gabungan yang terdiri dari Satuan Kerja DitReskrimsus, DitResnarkoba, Bidhumas, dan Bidpropam Polda Kepri memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah Tiban hingga wilayah Sekupang untuk tetap dirumah dan tidak berkumpul.
Selain memberikan himbauan, dikatakan Harry, dihimbau juga kepada masyarakat untuk tetap dirumah, tidak panik dan tetap meningkatkan kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
"Kami juga berikan selebaran Maklumat Kapolri dalam rangka pencegahan Covid-19," ujarnya.
Didalam Maklumat Kapolri tersebut dijelaskan juga untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik ditempat umum maupun di lingkungan sendiri serta tidak ikut menyebarkan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya yang dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
(iam)

