- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
Pertama Kali Tampil, Pawai Tatung Jadi Magnet Pariwisata di Batam

Keterangan Gambar : Polisi dari Sektor Lubukbaja kawal pawai Tatung Batam-Kepri 2022 di Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid melepas Pawai Tatung Batam-Kepri 2022 yang digelar Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022).
Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai Tatung merupakan tradisi yang berkembang di kawasan Kota Singkawang berupa tradisi menusuk badan.
Jefridin menyambut positif dan mendukung digelarnya beragam event kebudayaan yang digelar di Kota Batam. Banyaknya event akan menjadi media efektif untuk memperkenalkan secara luas Kota Batam.
“Atraksi Tatung yang sudah sangat langka, kini hadir di Batam. Saya berterimakasih, ini dapat menjadi support dalam berbagai sisi manfaat dan juga menyambut program visit Batam Indonesia 2024,” ujarnya.
Menurut Jefridin, banyak event yang digelar di Batam baik berskala regional, nasional maupun international dapat menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Sekaligus memungkinkan sebagai support bagi pemasukan pendapatan daerah.
“Mari kita bergandengan tangan, seluruh masyarakat Batam untuk bersama-sama membuat event yang bisa mendatangkan wisatawan ke Batam karena kita tidak akan rugi jika ikut ambil bagian dalam memajukan pariwisata,” kata Jefridin.
Jefridin juga ikut bergabung berjalan kaki bersama rombongan pawai Tatung dengan arak-arakan barongsai dan pawai naga dimulai dari Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor dan berakhir di Komplek Bumi Indah, Nagoya, juga dimeriahkan atraksi silat dan reog. (***)
▴-▴
▴-▴

























































































