- Spidol Warna-warni, Guru dan MR DIY: Kisah Kecil Menghidupkan Kelas Cerdaskan Anak Bangsa
- Polsek Bengkong Gelar Minggu Kasih Sela-sela Patroli di Gereja
- OCTO Loan, Fitur Baru Bayar Transaksi Pakai QRIS Resmi Diluncurkan CIMB Niaga
- Sea Eagle Boat Race 2025: Regu Dayung Jawa Barat Masuk Final
- Universitas Batam Wisuda 724 Mahasiswa S-2 Kedokteran, Farmasi hingga S-1 Akuntansi
- Didukung Wasit Nasional, Balap Perahu Dayung Tradisional 2025 Berjalan Kondusif
- Pelabuhan Gold Coast Ferry Internasional di Bengkong Resmi Buka Rute Batam-Singapura
- Polda Kepri Sita 57 Botol Miras dan 12 Minol, 9 Penjual Disanksi Tipiring
- BP Batam Tekankan Kepastian Usaha dan Peran Logistik dalam Pertumbuhan Ekonomi
- Bola Out, Sakit Hati dan Kartu Merah: Motif Penganiayaan di Bengkong Batam
Pertama Kali Tampil, Pawai Tatung Jadi Magnet Pariwisata di Batam

Keterangan Gambar : Polisi dari Sektor Lubukbaja kawal pawai Tatung Batam-Kepri 2022 di Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid melepas Pawai Tatung Batam-Kepri 2022 yang digelar Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022).
Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai Tatung merupakan tradisi yang berkembang di kawasan Kota Singkawang berupa tradisi menusuk badan.
Jefridin menyambut positif dan mendukung digelarnya beragam event kebudayaan yang digelar di Kota Batam. Banyaknya event akan menjadi media efektif untuk memperkenalkan secara luas Kota Batam.
“Atraksi Tatung yang sudah sangat langka, kini hadir di Batam. Saya berterimakasih, ini dapat menjadi support dalam berbagai sisi manfaat dan juga menyambut program visit Batam Indonesia 2024,” ujarnya.
Menurut Jefridin, banyak event yang digelar di Batam baik berskala regional, nasional maupun international dapat menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Sekaligus memungkinkan sebagai support bagi pemasukan pendapatan daerah.
“Mari kita bergandengan tangan, seluruh masyarakat Batam untuk bersama-sama membuat event yang bisa mendatangkan wisatawan ke Batam karena kita tidak akan rugi jika ikut ambil bagian dalam memajukan pariwisata,” kata Jefridin.
Jefridin juga ikut bergabung berjalan kaki bersama rombongan pawai Tatung dengan arak-arakan barongsai dan pawai naga dimulai dari Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor dan berakhir di Komplek Bumi Indah, Nagoya, juga dimeriahkan atraksi silat dan reog. (***)
▴-▴
▴-▴

























































































