



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Pertama Kali Tampil, Pawai Tatung Jadi Magnet Pariwisata di Batam

Keterangan Gambar : Polisi dari Sektor Lubukbaja kawal pawai Tatung Batam-Kepri 2022 di Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid melepas Pawai Tatung Batam-Kepri 2022 yang digelar Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022).
Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai Tatung merupakan tradisi yang berkembang di kawasan Kota Singkawang berupa tradisi menusuk badan.
Jefridin menyambut positif dan mendukung digelarnya beragam event kebudayaan yang digelar di Kota Batam. Banyaknya event akan menjadi media efektif untuk memperkenalkan secara luas Kota Batam.
“Atraksi Tatung yang sudah sangat langka, kini hadir di Batam. Saya berterimakasih, ini dapat menjadi support dalam berbagai sisi manfaat dan juga menyambut program visit Batam Indonesia 2024,” ujarnya.
Menurut Jefridin, banyak event yang digelar di Batam baik berskala regional, nasional maupun international dapat menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Sekaligus memungkinkan sebagai support bagi pemasukan pendapatan daerah.
“Mari kita bergandengan tangan, seluruh masyarakat Batam untuk bersama-sama membuat event yang bisa mendatangkan wisatawan ke Batam karena kita tidak akan rugi jika ikut ambil bagian dalam memajukan pariwisata,” kata Jefridin.
Jefridin juga ikut bergabung berjalan kaki bersama rombongan pawai Tatung dengan arak-arakan barongsai dan pawai naga dimulai dari Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor dan berakhir di Komplek Bumi Indah, Nagoya, juga dimeriahkan atraksi silat dan reog. (***)


