Reses Perdana Anggota DPRD Provinsi Kepri di Anambas, Marzuki Tampung Aspirasi Masyarakat
KORANBATAM.COM 11 Des 2024, 21:31:06 WIB
dibaca : 1397 Pembaca ANAMBAS
Reses Perdana Anggota DPRD Provinsi Kepri di Anambas, Marzuki Tampung Aspirasi Masyarakat

Keterangan Gambar : Jaring Asmara Anggota DPRD Provinsi Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas, di lantai II aula hotel Tarempa Beach, Rabu (11/12/2024). /1st


KORANBATAM.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Marzuki menggelar penjaringan aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (11/12/2024).

Bertempat di lantai II aula hotel Tarempa Beach, kegiatan reses politisi partai besutan Prabowo Subianto ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan usai dilantik.

Marzuki mengatakan, pihaknya akan berupaya seoptimal mungkin untuk merealisasikan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat.

“Meski kita hanya 3 orang politisi yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) VII, tepatnya Kabupaten Natuna dan Anambas, namun akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan,” ucapnya. 

Pria yang menjabat sebagai Ketua fraksi partai Gerindra Provinsi Kepri ini menegaskan bahwa, pihaknya optimis dapat semaksimal mungkin merealisasikan sejumlah aspirasi, mengingat saat ini partai Gerindra merupakan pemenang pemilu di Kepri dengan menempatkan Iman Setiawan sebagai Ketua DPRD Provinsi.

“Dengan 9 kursi di parlemen, kita optimis dapat merealisasikan aspirasi yang disampaikan masyarakat saat ini. Saya siap menjembatani segala hal yang bisa saya bantu sesuai dengan kemampuan saya,” tuturnya.

Meskipun dia berasal dari Kabupaten Natuna, namun seyogyanya akan berupaya adil untuk dua kabupaten yang memilihnya, apalagi partai Gerindra menjadi pemenang terbanyak untuk provinsi. 

“Untuk reses kali ini, pihaknya menjadwalkan 4 titik di Natuna dan 4 titik di Anambas, karena saya ingin menjadi bagian di kabupaten ini sama halnya dengan Natuna,” tegasnya.

Seraya dirinya mengatakan bahwa untuk di Anambas dia telah melaksanakan reses di air sena, dan Tarempa rencana selanjutnya akan ke Jemaja.

Marzuki pun menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat ini akan dibawa ke provinsi sebagai acuan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah provinsi nantinya.

“Aspirasi yang kita terima ini nanti akan kita bawa ke provinsi. Ini juga sebagai acuan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah provinsi nantinya,” ujar dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi Kepri, Marzuki yang telah melaksanakan reses di Anambas.

Sahtiar berharap, dengan adanya kegiatan reses dari anggota DPRD provinsi ini, maka ke depannya dapat melakukan perjuangan bersama ke provinsi dalam melaksanakan pembangunan di Anambas.

“Dewan tak dapat berjalan sendiri tentu harus ada dukungan dari seluruh masyarakat dan untuk menyelaraskannya butuh dilaksanakan komunikasi yang terus akan di jembatani,” sebutnya.

Sementara itu, dalam tanya jawab dan penyampaian aspirasi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anambas, Nurgayah yang kesempatan itu hadir langsung menyampaikan, Anambas membutuhkan gedung yang diprioritaskan untuk melakukan ujian, hal ini perlu mengingat Anambas saat ini belum memiliki itu.

“Saya harap para pemangku kepentingan bisa memperjuangkan gedung CAT agar bisa terbangun di Anambas, karena hal ini sangat kami butuhkan, mengingat selama ini ujian CAT dan kompetensi lainnya di Anambas dilakukan di gedung serbaguna yang berada di kantor Bupati yang peruntukannya untuk bersama,” ujar Nurgayah.

Tak hanya itu, penunjang seperti laptop pun masih kekurangan sekitar 100 unit sebagai fasilitas melalukan kegiatan ujian di BKPSDM.

Nurgayah berharap dengan datangnya anggota DPRD provinsi ke Anambas dapat mengusulkan hal ini kepada pihak provinsi, karena ia mengakui bahwa dengan kemampuan keuangan daerah yang sekarang sangat tidak mungkin Pemkab Kepulauan Anambas dapat merealisasikannya tanpa bantuan dari luar.

“Laptop juga kami butuhkan, karena selama ini kami hanya memiliki 50 Laptop yang bisa digunakan, kami masih banyak membutuhkan hal itu, biasanya kami harus meminjam. Memang sebenarnya kami belum pernah mengajukan kepada Pemda, dikarenakan kemampuan keuangan daerah, oleh karena itu kami sampaikan kepada Pak Marzuki agar bisa disampaikan kepada pihak provinsi,” kata dia.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Wan Makhdar kepada Marzuki. Menurutnya Damkar Anambas sendiri masih butuh beberapa penunjang yang dapat berguna dalam menjalankan tugas ketika dibutuhkan.

Hal ini penting mengingat potensi bahaya yang bisa terjadi dapat merembet dengan cepat jika petugas Damkar terlambat karena alat yang terbatas.

“Dinas Damkar sudah berdiri sekitar 2 tahun, kami butuh surplus seperti unit pemadam kebakaran yang mini untuk 3 pulau besar di Palmatak, Letung dan Jemaja. Kami juga butuh mesin pemadam yang bisa dibawa oleh anggota, Hidran juga kami butuhkan dalam menunjang kinerja anggota Damkar,” beber Wan.

Tak hanya dari Kepala Dinas,masyarakat Anambas yang hadir pun juga menyampaikan aspirasinya. Seperti yang disampaikan Fitra Hadi.

Dia mengatakan, terkait Taman Wisata Perairan (TWP) perlu pengkajian, karena ada beberapa hal yang menyulitkan pemda menentukan zonasi yang berkaitan dengan masyarakat penambang pasir tradisional.

“Terkait dengan zonasi TWP kami harap bisa diprioritaskan agar dapat direview ulang, karena ini akan memudahkan pemda dan penambang pasir tradisional melakukan zonasi dan bekerja,” ujar Fitra.

Bermacam-macam aspirasi disampaikan masyarakat terkait persoalan yang diharapkan bisa mendapatkan solusi, mulai dari isu sosial, kesejahteraan, permasalahan listrik, sinyal, nelayan, petani, agama dan lainnya.

Semua itu pun ditanggapi oleh Marzuki dan nantinya akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait, usulan yang menurutnya bisa langsung dieksekusi pun akan langsung dilakukan asal mengikuti prosedur yang ada. (red)




- -Layanan Virtual PLN Batam Layanan Virtual PLN Batam
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;