



- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
Satlantas Polresta Barelang Bentuk Tim khusus Pantau Balap Liar

Keterangan Gambar : Puluhan sepeda motor yang terlibat balap liar di angkut petugas ke atas mobil Truk. (Foto : Humas Satlantas Polresta Barelang)
KORANBATAM.COM, Batam - Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Barelang Kompol Yunita Stevany membentuk tim khusus reaksi cepat sikat balap liar yang meresahkan masyarakat selama bulan suci ramadhan 1441 Hijriah.
Tim khusus reaksi cepat itu diberi nama " Zebra Beduk 20". Tim tersebut beranggotakan 20 personel yang khusus diturunkan untuk menertibkan balap liar di seluruh wilayah kota Batam.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap harinya (1x 24 jam) selama bulan suci Ramadhan," kata Kompol Yunita Stevany kepada KORANBATAM.COM Selasa (28/4/2020).
Tidak tanggung-tanggung, kata Yunita, tim Zebra Beduk melibatkan sepeda motor dan mobil patroli serta sebuah mobil truk yang berfungsi untuk mengangkat barang bukti sepeda motor yang dijadikan sarana untuk balap liar.
“Kita ambil tindakan tegas, balap liar sudah sangat meresahkan baik penonton maupun pelaku balap liar akan diberi sanksi tegas. Ketika tidak mengindahkan himbauan dari Satlantas Polresta Barelang untuk tidak melaksanakan balapan liar terlebih lagi pada saat pandemi Covid-19 ini, yang semestinya mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja," tutur Yunita.
Adapun sasaran lokasi dari tim Zebra Beduk 20 ialah di wilayah Nagoya, Batuampar, Vihara Sei Panas, Tanjungsengkuang, Bundaran Madani, Edukit Batam Center hingga Bandara menjadi target utama.
"Untuk hari ini, tim Zebra Beduk 20 sudah mengamankan sedikitnya 25 unit kendaraan roda dua yang terlibat dalam kegiatan balap liar diseluruh wilayah kota Batam," ujar Yunita. (iam)


