



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Satu Terpapar Positif Korona Bertambah di Batam

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat menyampaikan keterangan terkait pasien yang terkonfirmasi terpapar positif corona virus disease (Covid-19), kembali di temukan di Batam. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Satu pasien terkonfirmasi terpapar positif corona virus disease (Covid-19), kembali di temukan di Batam. Berjenis kelamin laki-laki dengan usia 32 tahun, yang bersangkutan saat ini tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sebelum terkonfirmasi positif, riwayat perjalanan yang bersangkutan diketahui dari daerah asalnya di Indonesia ke Malaysia, kemudian menuju Perancis.
"Di Prancis, ia bertemu dengan temannya yang pada saat itu sedang mengalami batuk, pilek dan demam," ujar Rudi, Jumat (20/3/2020).
Kemudian setelah dari Prancis, yang bersangkutan pergi ke negara Singapura untuk pulang ke Indonesia dengan transit melalui Batam. Saat tiba di Batam, kemudian yang bersangkutan menginap di salah satu apartemen yang ada di Kota Batam.
"Saat ini kami sedang mencari orang-orang yang ditenggarai telah melakukan kontak dengan yang bersangkutan, perkiraan kami ada sekitar lebih kurang 131 orang, diantaranya yang terdiri dari penumpang kapal dan kru, serta sopir taksi online," tutup Rudi. (iam)


