Sejumlah Massa Demo Lanal Tarempa, Minta Tahanan ABK KM Bahari Dilepaskan
KORANBATAM.COM 02 Nov 2022, 07:55:01 WIB
ANAMBAS
Sejumlah Massa Demo Lanal Tarempa, Minta Tahanan ABK KM Bahari Dilepaskan

Keterangan Gambar : Sejumlah massa yang unjuk rasa dihalangi oleh tim Dakhura Lanal Tarempa pada simulasi latihan kesiap-siagaan prajurit, Selasa (1/11/2022). /1st


KORANBATAM.COM - Sejumlah massa terdiri dari dari keluarga anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Bahari dan aliansi peduli masyarakat nelayan maritim (Apel Malam) Anambas mendatangi Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa melakukan aksi unjuk rasa buntut dari ditangkapnya KM Bahari oleh Lanal Tarempa, Selasa (1/11/2022).

Kapal tersebut ditangkap karena pada saat berlayar tidak dilengkapi dengan dokumen sebagaimana mestinya, selain itu ABK kapal adalah merupakan warga Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pada Selasa, 1 Nopember 2022, pukul 06.35 WIB, tim intelijen Lanal Tarempa memberikan Informasi bahwa termonitor rencana pergerakan massa ke Mako Lanal Tarempa dengan jumlah lebih kurang 50 orang yang tergabung dalam Apel Malam Anambas dipimpin oleh Abidin Sentosa.

Mereka akan berunjuk rasa dan melakukan orasi dengan tuntutan pembebasan para ABK KM. Bahari yang telah ditahan oleh Lanal Tarempa beberapa waktu lalu.

Atas informasi tersebut, Komandan (Lanal) Tarempa, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf memerintahkan kepada perwira jaga untuk mensiagakan pasukan Penindakan Huru Hara (Dakhura) yang dimiliki Lanal Tarempa.

Beberapa saat kemudian, massa yang tergabung dalam Apel Malam Anambas dan keluarga ABK KM Bahari tiba di depan Mako Lanal Tarempa dengan membawa spanduk dan berorasi menuntut pembebasan Abk-nya.

Satu pleton tim Dhakura Lanal Tarempa lengkap dengan peralatannya, yang sebelumnya sudah disiagakan langsung menahan aksi massa tersebut.

Para pengunjuk rasa sudah mulai bertindak anarkis, Sebab Abidin Sentosa sebagai pimpinan massa dan beberapa orang perwakilan demonstran diminta oleh pihak Lanal Tarempa untuk bermusyawarah atau melakukan mediasi.

Saat dilaksanakan mediasi, perwakilan demonstran tetap bersikeras untuk membebaskan para ABK KM Bahari tanpa melalui proses hukum, walaupun dari pihak Lanal sudah berupaya menjelaskan bahwa  akan terlebih dahulu melaksanakan proses hukum yang berlaku.

Proses mediasi tidak berlangsung dengan baik atau gagal, mengetahui hasil mediasi gagal, para pengunjuk rasa semakin emosi dan melakukan tindakan anarkis sehingga tim Dakura melakukan penghalauan dan akhirnya membubarkan diri.

Demikian bagian dari skenario dalam pelaksanaan latihan Dakhura yang dilaksanakan oeh prajurit Lanal Tarempa.

Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf mengatakan, latihan tersebut rutin dilaksanakan agar bisa melihat kesiapan prajurit dalam menghadapi segala ancaman, tidak hanya menghadapi ancaman dari musuh tetapi juga menghadapi masyarakat yang notabene harus kita lindungi dan ayomi.

“Dengan latihan ini kemampuan secara individu dan tim prajurit tetap terjaga dan terasah serta tidak salah dalam bertindak di lapangan,” ucap Komandan Lanal Tarempa.

Perlu diketahui, kegiatan ini adalah semata-mata latihan, tidak ada maksud untuk menyinggung pihak lain, apalagi masyarakat Anambas karena masyarakat Anambas adalah masyarakat yang sadar dan taat hukum, jadi hal demikian kecil kemungkinan terjadi di Anambas. 

“Warga Anambas yang kami kenal selama ini taat hukum, namun sebagai aparat kita selalu berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Selain itu, untuk mengasah kemampuan prajurit dan kami juga ucapkan terima kasih kepada warga yang telah berpartisipasi suksesnya latihan ini,” ujarnya.

Pada saat simulasi tersebut, walaupun terlihat ada aksi anarkis, namun masih bisa dikendalikan dan tetap mengutamakan keselamatan para peserta latihan.

 

(red)




- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;