



- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
Seluruh Pasien Covid-19 Tak Boleh Ada yang Ditolak Berobat ke RS Galang

Keterangan Gambar : Dansatgas Penanganan Covid-19 wilayah Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen TNI Gabriel Lema pimpin Apel perdana Rencana Operasional penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Batam. (Foto : Humas Penrem 033/Wira Pratama)
KORANBATAM.COM, Batam - Sebanyak 108 tim medis dan non medis hadiri apel perdana rencana operasional penanganan Covid-19 di Pulau Galang Batam, yang dipimpin oleh Komandan Satgas Penanganan Covid-19 wilayah Kepulauan Riau Brigjen TNI Gabriel Lema.
Dansatgas sampaikan rencana operasional Rumah Sakit Pulau Galang khusus Covid-19 di hadapan tim medis dan non medis yang menghadiri dalam kegiatan itu.
"Kesiapan relawan tenaga medis maupun non medis sebagai garda terdepan menghadapi pandemi Covid-19 terus dikoordinasikan dgn baik," kata Brigjen TNI Gabriel Lema, Sabtu (4/4/2020).
Lanjutnya, dijelaskan seluruh pasien, tidak boleh ada yang di tolak, baik berobat secara mandiri maupun rujukan dari daerah lain.
"Seluruh pasien yang datang untuk berobat harus di layani dan diatur sesuai protab rumah sakit. Ingat jangan salah dalam pelayanan, karena masyarakat Indonesia sudah Nyaman dengan keberadaan Rumah Sakit Pulau Galang khusus Covid-19 tersebut," tegasnya.
Danrem juga menyampaikan, bahwa ruangan sudah di bagi, diantaranya yakni sekitar 240 ruang pasien dan kantor siap digunakan.
Dansatgas harapkan untuk semuanya dapat bersatu demi tugas mulia untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta. (iam)

