



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Seorang Pria Nekat Lompat dari Fly Over Pelabuhan Punggur, Selamat Terjatuh di Mobil

Keterangan Gambar : Warga Batam saat membantu korban yang melompat dari Jembatan Layang Pelabuhan Ferry Domestik Punggur, Batam, Selasa (11/10/2022). /iNews TV
KORANBATAM.COM - Diduga mengalami depresi, seorang pria di Kota Batam nekat melompat dari jembatan layang setinggi 7 meter di Pelabuhan Ferry Domestik Punggur, Selasa (11/10/2022) kemarin. Korban selamat, setelah jatuh menimpa mobil yang sedang parkir.
Korban yang nekat melompat dari jembatan layang tersebut mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan. Sementara mobil bernomor polisi BP 1754 IM yang diketahui milik Devi Novita, mengalami rusak parah akibat tertimpa tubuh korban.
Dari rekaman Closed Circuit Television (CCTv), pria yang diketahui berinisial SYA, warga Nongsa tersebut, terlihat berdiri di jembatan layang sambil berteriak. Tidak berapa lama kemudian, SYA terlihat memanjat dinding pembatas jembatan layang lalu melompat.
Warga yang melihat aksi nekat SYA melompat dari jembatan layang langsung berlarian memberikan pertolongan. Saat warga berupaya mengevakuasi, dibuat kerepotan karena SYA berteriak-teriak histeris menyebut nama Jhosua dan melakukan perlawanan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Pelabuhan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Awal Sya'ban Harahap menyebutkan, sebelum nekat melompat dari ketinggian 7 meter, SYA sempat terlihat mondar-mandir di atas jembatan. Bahkan, ada warga melihatnya sempat berlari-lari di jembatan.
“Keluarga SYA yang datang ke lokasi, mengakui sebelum melakukan aksi melompat dari jembatan layang kerap mengalami kesurupan. Bahkan beberapa waktu lalu SYA sempat rutin dibawa berobat ke orang pintar,” ungkapnya.
SYA akhirnya dievakukasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Polisi juga meminta keterangan dari pemilik mobil, serta keluarga SYA di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) KKP Kawasan pelabuhan.
(sindonews.com /red)

