



- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
Tak Jadi Gelar Event, Disbudpar Pertimbangkan Aspek Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata saat menghadiri acara Presentasi Batam Night Market 2020 di Jumbo Seafood Restoran Jalan Duyung, Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, pada Rabu (26/2/2020) lalu. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Sejumlah event pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam dibatalkan. Hal ini mempertimbangkan aspek kesehatan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, salah satu event yang dibatalkan yakni Wonder Food Ramadan. Kegaiatan ini sebelumnya mampu menjadi destinasi khusus saat Ramadan. Bahkan sejumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) sempat berkunjung.
“Sampai berjumpa tahun depan, kita rancang event lebih baik lagi khusus Ramadan,” kata Ardi, Jumat (8/5/2020).
Ia mengatakan, alasan pembatalan Wonder Food Ramadan kali ini karena mewabahnya Covid-19. Guna meminimalisir kerumunan massa. “Kita sama-sama melawan Covid-19 agar cepat berlalu dan event-event pariwisata bisa kembali digelar,” kata mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Batam ini.
Ia juga mengajak warga untuk senantiasa memperhatikan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan selalu memakai masker. “Kita sama-sama ikut imbauan pemerintah,” kata Ardi.
Ardi juga mengungkapkan di musim pandemi ini kunjungan wisman juga sudah ditekan pergerakannya. Ia mengaku semakin sedikit wisman yang datang di situasi ini, setidaknya meminimalisir risiko membawa wabah dari luar.
“Bagi dunia pariwisata yang terdampak, kita juga berupaya saling membantu satu sama lain,” pungkasnya. (iam)

