



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Tak Jadi Gelar Event, Disbudpar Pertimbangkan Aspek Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata saat menghadiri acara Presentasi Batam Night Market 2020 di Jumbo Seafood Restoran Jalan Duyung, Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, pada Rabu (26/2/2020) lalu. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Sejumlah event pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam dibatalkan. Hal ini mempertimbangkan aspek kesehatan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, salah satu event yang dibatalkan yakni Wonder Food Ramadan. Kegaiatan ini sebelumnya mampu menjadi destinasi khusus saat Ramadan. Bahkan sejumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) sempat berkunjung.
“Sampai berjumpa tahun depan, kita rancang event lebih baik lagi khusus Ramadan,” kata Ardi, Jumat (8/5/2020).
Ia mengatakan, alasan pembatalan Wonder Food Ramadan kali ini karena mewabahnya Covid-19. Guna meminimalisir kerumunan massa. “Kita sama-sama melawan Covid-19 agar cepat berlalu dan event-event pariwisata bisa kembali digelar,” kata mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Batam ini.
Ia juga mengajak warga untuk senantiasa memperhatikan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan selalu memakai masker. “Kita sama-sama ikut imbauan pemerintah,” kata Ardi.
Ardi juga mengungkapkan di musim pandemi ini kunjungan wisman juga sudah ditekan pergerakannya. Ia mengaku semakin sedikit wisman yang datang di situasi ini, setidaknya meminimalisir risiko membawa wabah dari luar.
“Bagi dunia pariwisata yang terdampak, kita juga berupaya saling membantu satu sama lain,” pungkasnya. (iam)


