- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
Tinjau Sejumlah Lokasi Vaksinasi, Rudi Beri Semangat Masyarakat dan Petugas

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih), berbincang dengan salah satu peserta vaksinasi Lansia di Vihara Maitreya Seipanas, Selasa (22/6/2021).
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Selasa (22/6/2021). Sejak pagi, Rudi menyambangi sejumlah lokasi. Sembari memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik, Rudi juga menyemangati para penerima vaksin dan petugas.
“Salam sehat untuk kita semua. Kehadiran saya, ingin memotivasi masyarakat saya, seperti di sini orang tua kita para lansia. Kepada petugas, saya ucapkan terimakasih, mudahan kita tetap kompak dan bertugas dengan hati yang tulus,” kata Rudi saat meninjau vaksinasi Lanjut Usia (Lansia) di Vihara Maitreya Seipanas, pagi.
Ia mengungkapkan, kembali target vaksinasi Batam 70 persen dari populasi. Menurutnya, pemerintah pusat menaruh perhatian khusus bagi vaksinasi di Batam. Hal ini bahkan telah disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri. Seperti diketahui, selain berdekatan dengan negara tetangga, batam merupakan kota pariwisata dan industri.
“Artinya vaksin untuk Batam didrop lebih. Kesempatan ini tak boleh kita lewatkan, karena vaksin ini belum dijual secara umum, baru dari pemerintah,” imbuhnya.
Ia menegaskan, vaksinasi merupakan salah satu upaya menyelamatkan warga Batam dari bahaya pandemi. Selanjutnya, setelah kekebalan kelompok terpenuhi dan pandemi mulai teratasi, aktivitas akan kembali berangsur normal.
“Tidak lain, vaksinasi ini untuk meneyelamatkan warga Batam. Juli kami targetkan vaksinasi sudah 70 persen. Mudah-mudahan Batam segera terlepas dari Covid,” ucap dia.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan vaksinasi dan tidak terpengaruh terkait isu vaksin yang belum jelas.
Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk ikut divaksin, bahkan sebelum divaksin petugas akan mengecek terlebih dahulu laik atau tidak untuk menerima vaksin.
“Sebelum divaksin, sampaikan sejujurnya keadaannya. Percaya sama kami, yang kami lakukan demi kebaikan bapak ibu semua,” imbuhnya.
Setelah divaksin, ia mengingatkan masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Seperti bermasker, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan hingga rutin berolahraga.
“Kalau tidak ada yang penting sekali untuk berpergian ditahanlah. Kalaupun keluar tetap prokes, demi kesehatan bapak ibu dan orang lain,” ujarnya.
Setelah meninjau vaksinasi Lansia (dosis 2) di Vihara Maetrya di Seipanas, Rudi menyambangi berbagai lokasi lainnya, seperti vaksinasi Lansia (dosis 2) di Yayasan Budha Tzuchi Lubukbaja, vaksinasi Lansia (dosis 2) di Sport Hall Universitas Internasional Batam (UIB), vaksinasi dosen dan mahasiswa di Batam Tourism Polytechnic (BTP) terakhir vaksinasi pekerja PT Voltex Sekupang.
▴-▴
▴-▴


























































































