- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
Tinjau Vaksinasi di Madiun dan Bangkalan, Dua Jenderal: Perkuat Protokol Kesehatan, Jangan Sampai Kendor

Keterangan Gambar : Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), bersama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), saat meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021).
KORANBATAM.COM - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, hari ini akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur. Keduanya akan meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Argo Yuwono, mengungkapkan, fokus kunjungan kerja Panglima dan Kapolri ke Madiun dan Bangkala karena dua wilayah itu kasus Covid-19 sangat tinggi.
“Di Madiun angka Covid-19 meningkat, karena ada klaster pernikahan,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Menurut dia, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima dan Kapolri juga akan melihat sejumlah Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah tersebut. Untuk memperketat penerapan PPKM akan di back up oleh Brigade Mobil (Brimob) dan Marinir.
“Masing-masing posko PPMK akan di back up 1 kompi pasukan,” ujarnya.
Jenderal dua itu berharap, penerapan PPKM di wilayah zona merah dan kuning dilakukan dengan maksimal.
“Perkuat juga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” ujarnya.
Sumber: Bidhumas Polda Kepri
▴-▴
▴-▴


























































































