



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam

Keterangan Gambar : Sejumlah personel TNI AU sedang memindahkan bahan logistik dari dalam pesawat boeing 737 A-7305 ke mobil pengangkut logistik untuk dibawa menuju ke Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam. (Foto : Humas Lanud Hang Nadim Batam)
KORANBATAM.COM, Batam - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengirimkan alat pelindung diri (APD), sebanyak 20 koli (1000 EA) untuk Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Galang dan Dinas Kesehatan Kota Batam 32 koli (1600 EA) melalui Skadron 17 VIP Halim Perdana Kusuma.
TNI Angkatan Udara (AU) untuk kesekian kalinya melaksanakan operasi penerbangan dengan misi Dukungan Pengiriman Logistik Percepatan Penanggulangan Covid-19.
"Pengiriman APD kali ini menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 dengan awak pesawat Letkol Pnb Ludwig, Kapten Pnb Ardy, Lettu Pnb Edo. Boeing VIP tersebut landing di Bandara Hang Nadim tepat pukul 08.30 WIB," kata Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Lek Wardoyo, Kamis (30/4/2020).
Lanjutnya, salah satu material logistik untuk mendukung pemeriksaan swab di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas 1 Batam.
"Untuk mendeteksi secara akurat positif atau negatif hasil pemeriksaan darah terkait Covid-19. Dan ada penambahan seorang Dokter Spesialis Paru, untuk penugasan di RS Khusus Infeksi Galang," ujarnya. (iam)


