



- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
TNI AU Lakukan Gladi Kesiapan Pelaksanaan Transportasi Alat Kesehatan

Keterangan Gambar : Tim Gabungan TNI Angkatan Udara (AU) Bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Kelas I Batam dan Biddokkes Polda Kepri Menggelar Simulasi Penanganan Kesiapan Bagi Pasien Covid-19. (Foto : KORANBATAM.COM/iam)
KORANBATAM.COM, Batam - TNI Angkatan Udara (AU) dan petugas kesehatan melaksanakan kegiatan gladi tanggap darurat (prosedur) dan alat transportasi bagi penanganan pasien COVID-19 yang akan dirawat di rumah sakit (RS) khusus di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/3/2020) lalu.
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan, bahwa simulasi ini digelar bertujuan untuk mengukur kesiapan petugas di lapangan saat penanganan pasien Covid-19 nantinya, jika RS Khusus Observasi pasien Covid-19 sudah mulai beroperasi.
"Dari hasil kegiatan ini nantinya, akan dijadikan bahan untuk evaluasi bersama, kiranya apa saja yang kurang dan yang mesti diperbaiki juga apa yang harus dilakukan sehingga bisa melakukan quick respon, mengingat pasien Covid-19 perlu penanganan cepat," ujar Letkol Pnb Urip Widodo, Sabtu (28/3/2020).
Dikatakannya, TNI Angkatan Udara bertugas mendukung transportasi pasien dari Jakarta menuju ke Batam. Adapun petugas kesehatan di Batam bertanggung jawab membawa pasien dari Hang Nadim menuju rumah sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang.
"Setelah beroperasi nanti, RS Khusus Observasi pasien Covid-19 pada 30 Maret 2020, pasien dari Jakarta akan dibawa ke Batam dengan menggunakan Hercules C-130 yang telah di modifikasi dan dilengkapi dengan kontainer box
(kontainer isolasi medik udara) yang sudah di desain. Bisa menampung 8 pasien tidur dan 7 pasien duduk," terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa butuh dukungan transportasi darat yang memadai untuk membawa pasien dari Hang Nadim di Pulau Batam menuju Pulau Galang. Tentunya ini harus menjadi catatan bagi Pemerintah Kota Batam.
"Nanti juga akan di buatkan tempat khusus di sekitar Bandara Hang Nadim, untuk nantinya bisa sebagai tempat tunggu Ambulance bagi para tim medis, sehingga saat pasien tiba di Bandara, Ambulance dan tim medis bisa langsung bergerak cepat menjemput pasien, jadi benar-benar quick respons," tutupnya. (iam)

