



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Warga Ngotot Salat Tarawih Berjemaah di Masjid

Keterangan Gambar : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam melakukan sidak ke sejumlah Masjid, khususnya di wilayah Bengkong, Sabtu (9/5/2020) malam. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, Batam - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Masjid khususnya di wilayah Bengkong, Sabtu (9/5/2020) malam tadi. Di kecamatan yang statusnya zona merah Covid-19 ini masih banyak warga tidak patuh imbauan pemerintah.
Tadi malam, tim yang dikoordinatori Yumasnur itu masih menjumpai jemaah yang salat tarawih secara berjemaah di Masjid. Bahkan, saat ditemui, sejumlah jemaah ngotot tetap ingin mendirikan salat di Masjid, tidak di rumah saja.
“Ini kita jumpai di Masjid Miftahul Jannah Bengkong Indah,” ujar Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Bengkong, Yumasnur malam tadi.
Ia mengungkapkan, tim yang turun sempat berdebat panjang dengan pengurus RT dan RW serta jemaah yang terkesan ngotot tetap melaksanakan salat tarawih di wilayah mereka.
“Karena perdebatan panjang ini, tadi malam kita hanya melakukan sidak di tiga titik saja,” ujarnya.
Masjid lain yang sempat didatangi tim yang terdiri dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kecamatan Bengkong serta unsur TNI dan Polri ini juga sempat mendapati Masjid dengan jumlah jemaah yang banyak.
“Masjid yang kedua, jemaah cukup banyak, dan sudah mendirikan salat Isya. Tim berhasil masuk ke dalam Masjid untuk memberikan pengertian dan edukasi kepada seluruh jemaah dan berhasil dibubarkan,” terangnya.
Namun, pada Masjid ketiga, tim menemukan jemaah sedang salat tarawih. Setelah punya kesempatan masuk, tim menyampaikan imbauan. Jemaah pun memahami dan berjanji mulai hari ini akan melaksanakan salat di rumah.
“Kita bukan melarang kegiatan keagamaan. Tapi kita mengajak jemaah untuk meminimalisir risiko terjangkit Covid-19,” tutupnya. (iam)


