327 Pekerja Migran Dinyatakan Negatif, Tersisa 354 Dirawat di RSKI Covid-19
KORANBATAM.COM 12 Jan 2022, 08:22:37 WIB
dibaca : 1241 Pembaca COVID-19
327 Pekerja Migran Dinyatakan Negatif, Tersisa 354 Dirawat di RSKI Covid-19

Keterangan Gambar : Pemeriksaan kesehatan oleh petugas Satgassus Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri saat PMI tiba. /Dok. PenRem 033 WP


KORANBATAM.COM - Sebanyak 327 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Feri Batam Center dan Harbour Bay, dinyatakan negatif. Hal ini setelah menjalani dua tahapan tes, yakni swab Antigen dan polymerase chain reaction (PCR) pertama.

Data ini disampaikan tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di bawah kendali Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, hingga Selasa, 11 Januari 2022 dan masih ditangani.

Sementara, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau PMI yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulang Galang, Kampung Vietnam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Batam, karena positif Covid-19 tercatat sebanyak 354 orang, dari penambahan data sebelumnya.

Data tersebut terdiri dari 239 laki-laki dan 115 perempuan, dengan okupansi di RSKI Galang 76,96 persen. Namun dari data yang terkonfirmasi, belum ada yang terdeteksi virus Corona Virus Disease2019 dengan carian Omicron.

Terhitung September 2021 hingga 11 Januari 2022, Pekerja Migran Indonesia sudah mencapai 2005 orang PMI yang telah dilakukan vaksinasi oleh Tim Vaksinasi Mobil Gurindam 12 Korem 033/WP yang tergabung dalam Satuan Tugas.

Sebelumnya, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, mengintruksikan kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di bawah satuan jajaran (Satjar) Komando Resor Militer (Korem) 033/WP untuk selalu melakukan pendekatan kepada warga binaan di wilayah kerja masing-masing.

Hal ini untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak menyebar luas kembali. Mengingat angka terkonfirmasi positif di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sudah zona hijau dengan level 1.

Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, juga menegaskan bahwasanya perlu adanya kesadaran agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ada. Begitu juga dengan vaksinasi Covid-19, semua unsur terkait baik TNI-Polri, Pemerintah terkait lainnya terus menggencarkan di berbagai daerah di Kepri.

“Penanganan PMI harus maksimal. Peran Babinsa sangat membantu dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19. Sudah menjadi tugas kita membantu pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi kepada masyarakat. Meskipun berbagai kendala tentu ada di lapangan, namun, kita dilatih untuk tidak mengenal lelah dan selalu menjadi motor permasalahan di lapangan, dan segala permasalahan pasti ada jalan keluar,” katanya yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Khusus (Dansatgassus) Perlintasan PMI.

Ditambahkan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/WP, Mayor Infanteri (Inf) Reza Fahlevi, Rabu (12/1/2022), mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan segala upaya dengan semaksimal mungkin dalam penanganan PMI, terlebih dengan adanya varian baru yang masuk ke Indonesia.

“Harapan kita semua, ya agar virus Covid-19 baru (Omicron) yang sedang menjadi topik pembicaraan saat ini, tidak menyebar di Indonesia khusus Provinsi Kepri. Segala usaha akan kami lakukan semaksimal mungkin, dalam penanganan PMI ke Indonesia. Apalagi dengan adanya varian Omicron, semoga tidak menyebar,” ujarnya.


(iam)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;