



- Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen
- Blok Hunian Narapidana Rutan Batam Digeledah Tim Gabungan, Cari Barang Terlarang-Tes Urine
- ILucent Aesthetic Clinic Buka Cabang Kedua di Batam, Ada Treatment Terbaru hingga Promo Spesial
- Batam Bersholawat Bersama Az Zahir, Meriahkan Milad Majelis Dzikir Husnul Khotimah hingga HUT ke-80 RI
- Bajafash 2025 Hadirkan Vina Panduwinata dan Panggung Jazz Tema Peranakan di Batam
- Hotel Harper Premier Nagoya Batam Rayakan Satu Tahun Beroperasi Bertajuk One Year of Warmth & Excellence
- Kapolres Anambas Kunjungi Lanudal Palmatak, Perkuat Sinergitas TNI-Polri di Perbatasan Utara Kepri
- BP Batam Luncurkan Inovasi MANTAB, Atasi Pengangguran dan Perkuat Daya Saing SDM
- Polresta Barelang Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Bengkong, Langkah Ringankan Beban Masyarakat
- Museum Batam Mendatangkan Peneliti Melayu asal Singapura sebagai Penyampai Materi Koleksi
61 Warga Bengkong Divaksin Gerai Lancang Kuning Polresta Barelang

Keterangan Gambar : Warga Bengkong melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Bengkong. /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Sebanyak 61 warga di Kecamatan Bengkong divaksinasi Covid-19 melalui Gerai Vaksin Lancang Kuning Polresta Barelang yang dilaksanakan di halaman ruang serbaguna Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong, Jumat (7/1/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka Presisi Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri bagi masyarakat Bengkong.
“Vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk melindungi diri karena bisa mengurangi risiko terjadinya sakit parah jika tertular Covid-19. Ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses dan layanan terhadap vaksin Covid-19, sehingga penyebaran penerima vaksin akan lebih luas lagi karena vaksinasi dapat melindungi diri dan juga melindungi negeri,” kata AKP Bob.
Pelaksanaan vaksinasi itu bekerja sama dengan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Buntung. Adapun 61 peserta yang mengikuti vaksinasi dosis pertama (I) dan dosis kedua (II) untuk jenis Sinovac terdiri dari empat peserta katagori Lanjut Usia (Lansia), empat dari pelajar atau remaja, 14 anak-anak, dan 38 umum atau dewasa.
Sementara, vaksin Sinovac yang digunakan untuk dosis pertama sebanyak 33 orang dan dosis kedua, 28 orang.
“Untuk dosis pertama lansia ada 2 orang dan dosis kedua juga 2 orang. Nah untuk anak-anak, 9 dosis pertama dan 5 dosis kedua. Selain itu, 14 orang dosis pertama dan 24 dosis kedua katagori publik. Kalau pelajar, masing-masing dua peserta (dosis 1 dan 2),” ujarnya.
(iam)

