



- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
7 Kecamatan Zona Hijau, Tersisa 10 Orang Pasien

Keterangan Gambar : Peta kasus Covid-19 berdasarkan kecamatan di Batam per 9 April 2022. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan, pihaknya terus menangani pandemi Covid-19. Bahkan, hingga hari ini, Sabtu (6/4/2022), kasus aktif di Batam hanya 10 pasien.
“Hari ini ada 8 pasien yang sembuh. Penangnan Covid-19 terus membaik,” ujar Rudi.
Meski begitu, Rudi tak ingin protokol kesehatan di tengah masyarakat justru mengendur. Pasalnya, masih terdapat satu pasien yang terkonfirmasi positif pada hari ini.
“Dengan adanya pasien sembuh dan kasus baru, kini pasien yang masih dirawat sebanyak 10 orang,” katanya.
Rudi menyampaikan, jumlah pasien dirawat hanya 0,03 persen dari total 30.947 kasus yang ditangani di Batam sejak ditemukan Covid-19. Kemudian, angka kesembuhan mencapai 30.030 orang (97,03 persen), angka kematian 907 (2,93 persen).
“10 pasien yang masih dirawat enam di antaranya menjalankan karantina mandiri. Sementara, empat pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Untuk penyebaran Covid-19 berdasarkan kecamatan, sebanyak tujuh kecamatan sudah berada di zona hijau. Sementara lima kecamatan lain zona kuning.
Kecamatan yang sudah zona hijau yakni Nongsa, Seibeduk, Batuampar, Sagulung, Bulang, Galang, dan Belakangpadang. Selanjutnya, zona kuning yakni Batam Kota dengan empat kasus, Lubukbaja satu kasus, Sekupang tiga kasus, Bengkong satu kasus, dan Batuaji satu kasus.
“Zona merah dan oranye sudah tidak ada lagi. Semoga dalam waktu dekat pasien yang dirawat segera sembuh dan Batam bebas dari Covid-19,” katanya.
Sebelumnya, dalam mengendalikan kasus Covid-19, Rudi sudah menyebarkan Surat Edaran 25/2022 tentang Percepayan Pelaksanaan Valsonasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) di Kota Batam.
“Vaksinasi booster harus dipercepat demi pengendalian dan penanganan Covid-19 di Batam,” ujarnya.
Untuk diketahui, terhitung tanggal 6 April 2022 capaian vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (Booster) di Kota Batam tercatat sejumlah 307,167 dosis dengan persentase 38,914 dari total 789,451 dosis.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, klinik dan unit pelaksana yang ditunjuk agar meningkatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (Booster) dengan melakukan penjadwalan pelaksanaan pada tempat pelayanan yang ditentukan secara tertib, memastikan ketersediaan vaksin, kecukupan jumlah tenaga medis serta sarana pendukung lainnya,” katanya.
Selain itu, ia juga menginstruksikan pimpinan organisasi pemerintah, swasta, perusahaan, Camat, Lurah, Rukun Tetangga/Warga (RT/RW) agar memberikan informasi dan melakukan mobilisasi terhadap seluruh pegawai/karyawan/pekerja/masyarakat bagi yang telah memenuhi syarat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lanjutan (Booster) dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kota Batam.
“Masyarakat yang belum divaksin, silakan datang ke puskesmas atau lokasi vaksinadi yang disediakan,” tutupnya.
(***)


