



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
9 Ribu Pelaku Pariwisata di Batam Telah Divaksin Booster

Keterangan Gambar : Pelaksanaan vaksinasi Covid-19. /1st
KORANBATAM.COM, BATAM - Sekitar 9.000 orang pelaku pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Kota Batam Kepulauan Riau telah menerima suntikan vaksin Covid-19 penguat (booster) guna meyakinkan pelancong dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke daerah setempat.
“Pelaksanaan vaksinasi booster terus dilakukan, dan hari ini kembali dilakukan. Artinya sekitar 9.000 pelaku pariwisata sudah menerima vaksinasi booster," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Senin (21/2/2022).
Vaksinasi Covid-19 diberikan kepada insan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif yang telah mendapatkan dosis kedua lebih dari enam bulan lalu. Imunisasi, lanjutnya, untuk insan pariwisata sengaja didahulukan guna menciptakan kekebalan tubuh komunal, dan dalam rangka persiapan pembukaan wisata dari dalam dan luar negeri.
“Dengan semua pelaku pariwisata, Budaya dan ekonomi kreatif Kota Batam telah di-booster, ini akan menambah kepercayaan dunia luar terhadap industri pariwisata Batam Kepri untuk kembali berwisata," ujarnya.
Vaksinasi pada Senin kemarin, diberikan kepada pekerja hotel, golf, agen perjalanan, tempat hiburan, pelaku seni, dan restoran. Pihaknya melibatkan dinas kesehatan (Dinkes) setempat untuk menyuntikkan imun.
“Kita semua berharap upaya ini menekan potensi penyebaran Covid-19 di Kota,” katanya.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno, mengatakan, dari 10.000 pelaku pariwisata di daerah setempat, 9.000 orang di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 penguat.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam, kata dia, akan terus melakukan penyisiran sehingga vaksinasi Covid-19 tuntas diberikan pada insan pariwisata.
“Harapan kita pelan-pelan booster ini sudah merata ke seluruh pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Kalau masih ada yang tertinggal kami tetap melakukan penyisiran jangan sampai pelaku pariwisata tidak mendapat booster,” katanya.
(antaranews.com/PR)


