




- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- Buruan Daftar, Ascott Indonesia Persembahkan Ajang Lari Format Piyama Desember 2025 Ini
- Remaja 15 Tahun di Sagulung Batam Dinodai Pacar Sendiri, Pelaku Ditangkap
- PLN Batam Luncurkan Promo Tambah Daya Rp250.000 Sambut HUT ke-25 Perusahaan
- Penyelundupan Emas, Sabu dan iPhone dari Malaysia Digagalkan, 4 Tersangka Ditangkap
- Lakukan Transformasi, Upaya Nyata Wujudkan Ekonomi Tangguh dan Berdaya Saing
Aneng-Raja Bayu bersama Wakapolres dan Disperindag Anambas Sidak Pasar

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Aneng (dua dari kiri) didampingi Wakapolres Kompol Shallahuddin (kiri), berbincang dengan salah satu distributor sembako saat sidak dengan sejumlah instansi terkait, Jumat (7/3/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Dalam bulan ramadan perlunya dilakukan kontrol harga oleh pemerintah untuk memastikan harga tidak terlalu tinggi dan stoknya ada. Bupati dan Wakil Bupati, Aneng-Raja Bayu beserta Wakapolres Kompol Shallahuddin Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Anambas, Masykur melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga pasar Tarempa, Jumat (7/3/2025).
Saat sidak, Bupati Aneng sempat berbincang dengan para pedagang dan bertanya apa saja keluhan dan mengenai harga pasar seperti beras, sayur-sayuran minyak goreng hingga sembako lainnya sejak memasuki bulan suci Ramadan.
Pada kesempatan dalam sidak itu, Aneng pun menyempatkan diri untuk membeli berbagai macam sayuran.
“Dari keluhan para pedagang, daya beli masyarakat menurun, kemungkinan disebabkan oleh belum turunnya Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) gaji pegawai,” ujarnya.
Aneng juga bertemu dengan para pedagang atau distributor sembako yang menyatakan hingga saat ini stok cukup hingga sampai lebaran nanti. Namun beberapa hal mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng.
“Saya juga minta Disperindag agar selalu monitoring harga pasar. Apalagi dalam bulan Ramadan hingga lebaran nanti jangan sampai masyarakat menjerit karena harga sangat mahal. Ini perlu kita kontrol,” ungkapnya.
Sementara Disperindag Anambas, Masykur mengatakan, pihaknya secara rutin tetap melakukan kontrol terhadap ketersediaan bahan pokok sejak masa kuburan suci Ramadan hingga sampai lebaran nanti.
“Kita akan counter terus harga-harga pasar pada bulan suci Ramadan ini hingga lebaran nanti kita juga memastikan ketersediaan bahan pokok tercukupi,” ujarnya.
(rommel)



