- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
Binda Kepri Intens Gelar Vaksinasi, Brigjen Pol Gumay: Agar Masyarakat Kebal oleh Covid-19 Apabila Terpapar

Keterangan Gambar : Masyarakat saat mendapatkan vaksin booster dari yang digelar Binda Kepri di pusat perbelanjaan di Kota Batam, Sabtu (14/5/2022). /Tim Binda Kepri
KORANBATAM.COM - Program vaksinasi masih terus dilaksanakan pemerintah meskipun saat ini pandemi Covid-19 telah memasuki tahun ketiga.
Di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Batam, kegiatan vaksinasi rutin dan intens digelar di lokasi pusat perbelanjaan serta keramaian, Sabtu (14/5/2022). Terdapat empat titik lokasi yang dilaksanakan yakni di Grand Batam Mall, Mall Botania (MB) 2, Mega Mall Batam dan lapangan futsal SP Plaza Batuaji.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat umum. Khusus untuk vaksinasi booster, masyarakat diwajibkan telah mendapat vaksin dosis pertama dan kedua terlebih dahulu.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) R. C. Gumay, mengatakan, vaksinasi booster diperlukan bagi masyarakat agar memiliki kekebalan kuat terhadap penyebaran Covid-19.
“Vaksin ini diberikan gratis kepada seluruh masyarakat, agar memiliki kekebalan terhadap Covid-19,” sebut Brigjen Pol Gumay.
Ia menambahkan, dengan vaksin juga meminimalisir resiko bagi masyarakat apabila terpapar Covid-19.
“Peningkatan mobilitas masyarakat harus tetap diwaspadai, karena apabila terjadi peningkatan kasus tidak kemudian menimbulkan korban jiwa, melainkan masyarakat bisa cepat sembuh karena sudah memiliki imunitas yang baik,” terangnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, hingga Jumat (13/5/2022), tercatat vaksinasi booster di Kepri telah mencapai 41,96 persen atau 576.288 orang dari total sasaran 1.373.372 orang.
“Diharapkan agar dalam waktu satu bulan ke depan segera tercapai 50 persen sasaran mendapat vaksin Covid-19,” ujarnya.
Sementara, salah seorang peserta vaksin, Reksi Sukmana, mengatakan, dengan divaksinasi booster diharapkan masyarakat bisa terbebas dari Covid-19.
“Saya telah mendapat vaksin booster, semoga pasca Idul Fitri masyarakat bisa terbebas dari Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
(red)
▴-▴
▴-▴

























































































