 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
BP Batam Terima 4 Penghargaan Ajang Stakeholders Award KPKNL 2022 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Para intansi/lembaga/satker yang menerima anugerah dalam ajang stakeholders award KPKNL 2022, Kamis (27/10/2022). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mendapatkan 4 Anugerah dalam ajang stakeholders award KPKNL 2022 yang digelar oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Negara, Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat (Sumbar), dan Kepulauan Riau (Kepri), Kementerian Keuangan.
Stakeholders award 2022 digelar dalam rangkaian acara menyambut Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-76 yang diperingati oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), dalam hal ini untuk Batam adalah KPKNL Batam.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto didampingi oleh Kepala Biro Umum Budi Susilo dan Kepala Biro Keuangan Siswanto, hadir dan menerima Penghargaan dengan 4 kategori sekaligus.
Adapun daftar penghargaan yang diterima BP Batam, sebagai berikut:
- Terbaik pertama kategori pelayanan penilaian dalam rangka pengelolaan barang milik negara 2022.
- Apresiasi atas koordinasi satuan kerja selaku penyerah piutang tahun 2022.
- Terbaik kedua penatausahaan barang milik negara terbaik kelompok koordinator wilayah BMN award tahun 2022.
- Terbaik kedua kategori permohonan lelang terbaik kelompok satuan kerja/kementerian lembaga khusus lelang BMN tahun 2022.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada BP Batam baginya merupakan motivasi bagi jajarannya untuk dapat meningkatkan kembali penataan dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) serta tata kelola keuangan yang optimal, penuh integritas dan professional untuk kepentingan negara.
“Semoga dengan ini, kami dapat semakin meningkatkan awareness penataan dan pengelolaan asset dan BMN yang optimal, sehingga tercapai tugas fungsi institusi BP Batam dan dari pengelolaan asset ini mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi negara. Bagi BP Batam asset tentu punya nilai, bila dikelola dengan optimal akan menjadi sumber PNBP,” ujar Purwiyanto yang pernah menjadi bagian dari Kemenkeu RI ini, Kamis (27/10/2022).
Penghargaan kepada BP Batam diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumbar dan Kepri (RSK), Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI, Sudarsono.
Sementara Kakanwil DKJN RSK, Sudarsono mengatakan, awards ini merupakan bentuk apresiasi dari negara, dalam hal ini Kementerian Keuangan untuk memberikan penghargaan atas pengelolaan aset dan kekayaan negara yang telah dilakukan selama setahun ini.
“Selamat BP Batam. Semoga ini menjadi contoh bagi yang lain, sekaligus memecut semangat pengelolaan BMN yang lebih optimal lagi untuk kepentingan bangsa,” ucap Sudarsono.
Lebih lanjut, Sudarsono juga menyampaikan himbauan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, kepada seluruh intansi/lembaga/satker yang hadir untuk berlomba-lomba melakukan perbaikan pengelolaan kekayaan negara dan asset BMN agar optimal untuk bangsa dan negara.
“Jangan kita kerja keras, aset malah nganggur. Justru sebaliknya, aset kita yang harus bekerja, sehingga kita bisa memikirkan terobosan untuk persoalan yang lain,” imbuh Sudarsono. (***)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































