 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Curhat Warga Kelurahan Tanjung Buntung Bengkong: Minta Polisi Tangkap Pelaku Curanmor 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Jumat Curhat di wilayah hukum Polsek Bengkong, Jumat (13/1/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), resah dengan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor hingga tidak terlihat anggota Polantas di jalan raya. Keresahan itu disampaikan langsung kepada Kapolsek Bengkong dalam kegiatan Jumat Curhat, Jumat (13/1/2023).
Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra menyebutkan, sejumlah keluhan warga diungkapkan dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut. Sehingga, antara pihak kepolisian dan juga warga dapat bersilaturahmi dan saling mengenal antara polri dan masyarakat.
“Kita adakan di kawasan Golden City Bengkong, tepatnya di warung Lepale Kopi. Kegiatan ini guna menampung segala bentuk aspirasi dan laporan serta informasi warga terkait Kamtibmas,” ujar Iptu Muhammad Rizqy Saputra.
Menurutnya, salah satu keluhan warga sekitar yakni terkait kasus Curanmor sehingga membuat warga sekitar merasa resah. Selain itu, juga terdapat keluhan berupa permasalahan arus lalu lintas yang membuat sering terjadi kemacetan.
“Di sana sering terjadi Curanmor, Kami akan segera menindaklanjuti masalah curanmor ini (atensi) dan tidak ada ruang bagi pelaku, kita proses sampai ke pengadilan. Sedangkan untuk permasalahan tidak terlihat personel Polantas di jalan raya itu berdasarkan tipe Polsek dan Polsek Bengkong sendiri belum mempunyai anggota Lantas. Nah untuk saat ini, anggota Unit Patroli yang menjalankan fungsinya, seperti mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta berpatroli,” kata Kapolsek Rizqy, demikian disapa.
Ia menyebut kasus pencurian kendaraan bermotor signifikan terjadi di Batam. Untuk itu dihargai kerja sama dari masyarakat jika menemukan informasi.
“Kami akan tetap berusaha namun karena keterbatasan sehingga diminta warga juga ikut membantu menjaga harta bendanya, kemudian meningkatkan Poskamling,” imbuhnya.
 
(iam)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































