



- Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen
- Blok Hunian Narapidana Rutan Batam Digeledah Tim Gabungan, Cari Barang Terlarang-Tes Urine
- ILucent Aesthetic Clinic Buka Cabang Kedua di Batam, Ada Treatment Terbaru hingga Promo Spesial
- Batam Bersholawat Bersama Az Zahir, Meriahkan Milad Majelis Dzikir Husnul Khotimah hingga HUT ke-80 RI
- Bajafash 2025 Hadirkan Vina Panduwinata dan Panggung Jazz Tema Peranakan di Batam
- Hotel Harper Premier Nagoya Batam Rayakan Satu Tahun Beroperasi Bertajuk One Year of Warmth & Excellence
- Kapolres Anambas Kunjungi Lanudal Palmatak, Perkuat Sinergitas TNI-Polri di Perbatasan Utara Kepri
- BP Batam Luncurkan Inovasi MANTAB, Atasi Pengangguran dan Perkuat Daya Saing SDM
- Polresta Barelang Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Bengkong, Langkah Ringankan Beban Masyarakat
- Museum Batam Mendatangkan Peneliti Melayu asal Singapura sebagai Penyampai Materi Koleksi
Dalam Dua Pekan, 425 Pasien Covid-19 Bertambah di Batam

Keterangan Gambar : Infografis sebaran pasien Covid-19 di Kota Batam, per 19 April 2021.
KORANBATAM.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mencatat sebanyak 425 pasien sedang dirawat. Jumlah itu meningkat dalam dua Minggu terakhir, sebelumnya kasus Covid-19 di Batam sudah melandai.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam menyepakati penegakkan disiplin protokol kesehatan demi menekan penyebaran Covid-19. Keputusan ini diambil dalam rapat Forkopimda terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 dan penanganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (20/4/2021).
“Kami sepakat bahwa penegakkan disiplin harus ditingkatkan,” kata Rudi.
Rapat tersebut juga menindaklanjuti rapat bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo pada Senin (19/4/2021).
“Kini yang masih dirawat 425 orang (kasus lokal Batam). Ini belum termasuk yang datang dari luar negeri (PMI) sebanyak 85 orang yang dirawat di RSKI Galang,” ungkapnya.
Selama ini tim yang melakukan penegakan di lapangan terdiri dari 80 personel gabungan dengan intensitas kegiatan dua kali dalam seminggu. Menurut Rudi, jumlah personel serta intensitas tersebut akan ditambah. Adapun jumlah akan disusun lebih lanjut.
“Karena personel ditambah, jadinya penegakan dilakukan pagi, siang dan malam. Ini akan berjalan terus hingga Lebaran nanti,” kata dia.

