 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Danlantamal IV Rapat Vidcon dengan Menteri Maritim dan Investasi, Bahas Labuh Jangkar di Kabil 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., saat mengikuti rapat koordinasi progress investasi melalui Vidcon di Provinsi Kepulauan Riau dan Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., mengikuti rapat koordinasi progress investasi melalui Video Conference (Vidcon) di Provinsi Kepulauan Riau dan Batam yang berlangsung di ruang kerja Danlantamal IV, Jl Yos Sudarso, Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (17/7/2020).
Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., melalui Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan, bahwa rapat progres investasi tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.
“Membicarakan tentang penetapan area labuh jangkar baru di Kabil dan Berakit. Kemudian hasil koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau dengan para operator dalam pengelolaan area labuh jangkar di Kepulauan Riau dan Batam,” ujar Mayor Marinir Saul Jamlaay.
Selain itu, Dikatakan Mayor Marinir Saul Jamlaay, juga membicarakan rencana investasi Reception Facilities (RF) dan pabrik pengolah limbah serta penetapan alokasi lahan di BP Batam.
“Rencana revisi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 dan yang terakhir kemajuan rencana online single submission,” katanya.
Hadir dalam rapat Vidcon tersebut diantaranya, Menteri Perhubungan RI, Menteri Keuangan RI, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kepala Bakamla, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.
(iam)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































