 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Gold Network Corporation World Wide Buka Afiliasi Jaringan Tabung Emas Perdana di Batam 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Datuk Sri M. Fairuz (jas hitam, tiga dari kiri) perwakilan Gold Network Corporation World Wide dan Direktur Utama PT Bhayu Mulya Asia, Budi Harto (abu-abu, tiga dari kanan), melakukan penandatanganan nota kesepahaman MoU dalam bisnis dengan sistem afiliasi jaringan tabung emas. /1st
KORANBATAM.COM - Salah satu perusahaan Gold Network Corporation World Wide dari Malaysia menjalin kerja sama dengan PT Bhayu Mulya Asia pada investasi logam mulia. Bisnis yang bergerak dengan aplikasi sistem afiliasi jaringan tabung emas ini akan hadir di Kota Batam.
Hal tersebut ditandai dengan penadatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel AsiaLink Prasanti Pelita, Kampung Seraya, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (21/3/2023) malam.
Datuk Sri M. Fairuz, selaku perwakilan Gold Network Corporation World Wide mengatakan, kerja sama dengan PT Bhayu Mulya Asia itu merupakan salah satu peluang kepada masyarakat Indonesia untuk terlibat dan bergabung dengan afiliasi jaringan tabung emas.
“Allhamdulillah, saya melihat peluang ini sangat besar sekali di Indonesia. Saya yakin, bisnis ini akan memberikan peluang kepada warga khususnya Kota Batam dan di Provinsi Kepri umumnya,” sebutnya.
Jalinan kerja sama tersebut, dikatakan Datuk Fairuz, sudah dilakukan pada akhir Februari 2023 kemarin, dan diperkirakan sudah lebih dari 100san orang yang bergabung.
“Bisinis ini akan langsung diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, kita masih dalam proses ke OJK agar afiliasi jaringan tabung emas ini benar-benar memberi manfaat dan keuntungan bagi setiap nasabah yang bergabung,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Direktur Utama PT Bhayu Mulya Asia, Budi Harto. Ia menyampaikan bahwa, pihaknya akan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berbisnis afiliasi jaringan nabung emas.
“Kota Batam menjadi daerah pertama kita jajakan bisnis dengan sistem afiliasi jaringan nabung emas ini. Kita yakin bahwa masyarakat akan mengetahui manfaat dan keuntungan dari program yang kita tawarkan,” ujar dia.
Untuk legalitas, kata dia, pihaknya akan menggandeng OJK agar perusahaan yang menawarkan logam mulia ini bisa dipahami masyarakat.
“Kita gandeng OJK untuk mengawasi program yang kita tawarkan kepada masyarakat. Untuk perdana, Batam dipilih sebagai pusat untuk mengembangkan bisnis ini,” tungkasnya. (***)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































