



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Kualitas Air Keruh, SPAM BP Batam Berikan Teguran ke PT ABHi

Keterangan Gambar : Direktur BU-SPAM BP Batam, Denny Tondano. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan teguran kepada PT Air Batam Hilir (ABHi), terkait kualitas air keruh yang diterima oleh warga Sekupang beberapa waktu yang lalu.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah berpesan kepada pihaknya agar terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Batam.
“Jadi hari ini sudah kita panggil dan berikan teguran atas kualitas air yang diterima oleh pelanggan,” ujar Denny, Selasa (2/1/2024).
Ia menjelaskan, keruhnya air disebabkan oleh perbaikan pipa yang bocor di kawasan Tiban beberapa waktu yang lalu. Perbaikan yang dilakukan pekan lalu ini, berimbas pada naiknya endapan pipa sehingga ikut mengalir ke keran pelanggan.
“Kalau pipa diperbaiki, otomatis aliran air dimatikan. Ketika dihidupkan lagi, kotoran itu tercampur air bersih,” jelasnya.
Seharusnya, kata Denny, setelah melakukan penyambungan pipa dilakukan pembuangan kotoran terlebih dahulu sebelum dialirkan ke pelanggan. Meski demikian, ia memastikan bahwa saat ini proses pembuangan kotoran dari dalam pipa telah berhasil diatasi.
Ia menambahkan, jika ada pelanggan yang mengalami masalah, ia menganjurkan untuk langsung melapor agar bisa segera diatasi.
“Saat ini, kami telah meningkatkan tim monitoring kami agar kejadian serupa dikemudian hari tidak terulang kembali,” tukasnya. (***)


