 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
LAM Batam Sambut Kunjungan LAMR Kabupaten Siak 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Tukar menukar cinderamata LAM Kepri Batam dengan tim dari LAMR Kabupaten Siak, Kamis (28/12/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) Batam menyambut kunjungan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak di gedung Nong Isa, Batam Kota pada Kamis (28/12/2023) pagi.
Sebanyak 12 pengurus LAMR Kabupaten Siak hadir dalam kesempatan tersebut. Termasuk di dalam rombongan adalah Ketua Dewan kehormatan LAMR Kabupaten Siak, Muhammad Nasir Katan.
Kegiatan diawali oleh penyambutan di lobi utama gedung Nong Isa yang merupakan gedung utama LAM Kepri Batam. Kemudian berlanjut dengan perkenalan pengurus LAM Kepri Batam dengan tim dari LAMR Kabupaten Siak.
Kegiatan berlanjut dengan diskusi budaya. Dalam kesempatan tersebut, Anggota Dewan Kehormatan LAM Kepri Kota Batam Dato' Muhammad Sahir Ibrahim, Wakil Ketua II LAM Kepri Kota Batam Dato' Ardiwinata, Pengurus LAM Kepri Dato' Muhammad Zen juga Ketua Dewan Kehormatan LAMR Kabupaten Siak Muhammad Nasir Katan sebagai pengisi diskusi budaya ini.
Ketua Bidang Hubungan Internasional, Dato' Samson Rambah Pasir menjadi pembimbing diskusi.
Dalam diskusi tersebut, Ardiwinata menjelaskan bahwa, Batam telah memiliki cagar budaya, Peraturan Daerah (Perda) tentang pemajuan Budaya Melayu juga Tim Ahli Cagar Budaya yang bertugas melakukan kurasi atas objek yang diduga cagar budaya (ODCB).
Ardiwinata juga menjelaskan, berbagai kegiatan kebudayaan di Batam terus dilaksanakan setiap tahun, dalam lingkup kegiatan besar bernama Kenduri Seni Melayu (KSM).
KSM sendiri telah berlangsung lebih dari 20 tahun dan terus akan digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam.
Di dalamnya ada seni Tari Melayu, Permainan Tradisional Gasing, Gurindam dan Pantun serta objek kebudayaan Melayu lainnya.
Nasir Katan, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kalau LAMR Kabupaten Siak juga memiliki berbagai agenda di Siak. Salah satu yang terbaru adalah program Restorative Justice.
Program Restorative Justice ini adalah naungan bagi penyelesaian pertikaian terkait budaya yang ada di Kabupaten Siak.
Diskusi berlanjut dengan saling berbagi informasi perihal penguatan kelembagaan, utamanya pada tataran legal formal LAM Kepri Batam dan LAMR Kabupaten Siak.
Sekertaris Umum LAM Kepri Kota Batam, YM H. Muhamad Amin mengatakan, pihaknya juga mengajak pengurus LAMR Kabupaten Siak untuk makan beridang. Makan beridang ini sendiri adalah bagian dari adat-istiadat yang terus ada dan akan dilestarikan bersama.
Prosesi makan beridang ini menjadi akhir dari kunjungan LAMR Kabupaten Siak di Batam. Amin berharap akan menjadi berkah bagi pemajuan kebudayaan Melayu ke depan. (***)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































