



- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
Mesin Rusak, KM Murni Jaya Tenggelam Diterpa Ombak

Keterangan Gambar : Istimewa
KORANBATAM.COM - Mesin rusak dan diterpa angin kuat, sebuah kapal kargo KM (Kapal Motor) Murni Jaya tenggelam di Perairan Pulau Dayang Desa Genting Pulur, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Jemaja Timur, Agus, mengatakan, kapal KM Murni Jaya tersebut bergerak dari Kijang menuju Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas membawa barang sembako saat dalam perjalanan mengalami kerusakan mesin.
“Dalam perjalanan mesin rusak, sementara ombak kuat sehingga terdampar kekarang dan tenggelam,” kata Agus kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Agus menjelaskan bahwa, pada Jumat (1/10/2021) siang, salah seorang nelayan Genting Pulur mendapat kontak panggilan dari nakhoda KM Murni Jaya menggunakan radio rig untuk meminta bantuan dan memberikan informasi posisi kapal.
Selanjutnya, mendapat informasi tersebut sebagian nelayan dengan menggunakan tiga buah boat dan pompong langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan informasi kejadian, pihaknya langsung ke Desa Genting Pulur untuk turun ke lokasi kejadian. Kemudian menjumpai nakhoda kapal untuk meminta keterangan atas kejadiannya.
“Tim Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kecamatan Jemaja Timur bersama-sama nelayan dan masyarakat Desa Genting Pulur akan melakukan proses evakuasi kapal dengan menggunakan drum agar bisa di tarik dari atas karang,” ujar Agus.
Menurut Agus, jumlah nakhoda Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak dua (2) orang telah dapat diselamatkan dan telah berada dirumahnya masing-masing, saat ini korban jiwa tidak ada.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim dari BPBD dan nelayan atas bantuan dalam melaksanakan evakuasi,” ujarnya.
(Jhon/tim)


