



- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
Negara Eropa Mulai Lirik Batam sebagai Tujuan Investasi

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri), didampingi Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (tengah), menyambut salah satu investor di kantor Marketing Batam Center, belum lama ini. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Sejumlah negara Eropa mulai mendominasi kegiatan investasi di Kota Batam. Hal ini dapat dilihat dari data realisasi investasi Batam pada triwulan 1 tahun 2023.
Data yang bersumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terdapat delapan negara dari benua biru yang berkontribusi dalam peningkatan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam.
Kedelapan negara tersebut yakni Norwegia, Finlandia, Swiss, Inggris, Belanda, Jerman, Luxembourg dan Perancis. Kedelapan negara benua biru itu menyumbangkan investasi kuartal I Batam sebesar USD 7,12 juta dengan 55 proyek.
Benua Eropa menduduki peringkat kedua dalam kontribusinya dalam realisasi investasi PMA setelah negara-negara dari Asia.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, minat dari investor eropa untuk berinvestasi di Batam terus berlanjut.
Dalam dua bulan belakangan ini, sejumlah negara-negara eropa seperti Turki, Denmark hingga Belarusia telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Batam.
“Sudah banyak yang dari mereka yang minat investasi di Batam. Ada yang datang langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi pelaku usaha hingga zoom meeting,” ujarnya.
Diliriknya Batam sebagai tujuan investasi dari negara-negara Eropa, tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama, agar suatu daerah bisa maju dan modern. Infrastruktur harus dalam kondisi prima. Hal ini bertujuan untuk membuat siklus perekonomian berjalan dengan lancar.
Berbagai pembangunan yang dilakukan hingga saat ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,85 persen di tahun 2022 lalu.
“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik. Pesannya saya masyarakat jangan jadi penonton, mari kita sambut pembangunan ini,” ujar Muhammad Rudi. (***)

