




- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- Buruan Daftar, Ascott Indonesia Persembahkan Ajang Lari Format Piyama Desember 2025 Ini
- Remaja 15 Tahun di Sagulung Batam Dinodai Pacar Sendiri, Pelaku Ditangkap
- PLN Batam Luncurkan Promo Tambah Daya Rp250.000 Sambut HUT ke-25 Perusahaan
- Penyelundupan Emas, Sabu dan iPhone dari Malaysia Digagalkan, 4 Tersangka Ditangkap
- Lakukan Transformasi, Upaya Nyata Wujudkan Ekonomi Tangguh dan Berdaya Saing
Pemerintah Kota Batam Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg

Keterangan Gambar : Petugas menyerahkan elpiji kepada pembeli saat operasi pasar di Sekupang, kemarin.
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar operasi pasar epjiji tabung ukuran 3 kilogram, biasa disebut gas melon, di Sekupang, Rabu (5/5/2021). Kegiatan tersebut berlanjut ke Batuaji, hari ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, mengatakan, kegiatan tersebut hasil kerja sama dengan Pertamina Kepulauan Riau (Kepri) dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kepri. Ia berharap, dengan kegiatan ini, masyarakat tidak khawatir kelangkaan elpiji.
“Jelang Lebaran biasanya permintaan tinggi karena banyak warga memasak menyiapkan makanan untuk Lebaran,” kata Gustian.
Ia mengaku bahwasanya, kegiatan tersebut bisa jadi akan digelar di lokasi lain sesuai permintaan atau kebutuhan masyarakat.
“Tidak ada kelangkaan gas, kegiatan ini lebih ke memudahkan masyarakat dan menjamin agar pihak tertentu memanfaatkan tingginya kebutuhan dengan menaikkan harga,” ujar dia.
Ia berharap, dengan adanya operasi pasar itu pula, tidak ada pihak yang sengaja menimbun gas untuk kebutuhan Lebaran nanti. Ia mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang menindak agen atau pangkalan nakal.
“Kita ingin masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Lebaran tahun ini,” katanya.
Secara teknis, Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Disperindag Batam, Januar Arka, menjelaskan bahwa, operasi pasar tersebut, baru ditentukan satu titik saja yang dimulai pukul 14.00-17.00 melalui agen PT Makmur Kasih Karunia (MKK). Bagi warga yang hendak membeli, wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
“Per KTP atau KK hanya maksimal dua tabung. Kita jual dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp18.000,” jelas Januar.
Ia mengatakan, pihaknya akan melihat respons dari masyarakat dengan adanya operasi pasar tersebut. Sesuai arahan pimpinan, tidak menutup kemungkinan akan digelar tempat lain juga.
“Untuk operasi pasar hari ini, hanya disiapkan 560 tabung,” katanya.
Sementara Sales Branch Manajer Pertamina Kepri, William Handoko, mengatakan, akan terus mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin ketersediaan stok elpiji. Operasi pasar tersebut bahkan akan dilanjutkan untuk Kecamatan Batuaji, tepatnya di Perum Putra Jaya, Tanjunguncang.
“Agen yang akan melaksanakan tetap PT MKK, tahap awal dipersiapkan 560 tabung,” ujarnya.



