



- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Pemerintah Kota Batam Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg

Keterangan Gambar : Petugas menyerahkan elpiji kepada pembeli saat operasi pasar di Sekupang, kemarin.
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar operasi pasar epjiji tabung ukuran 3 kilogram, biasa disebut gas melon, di Sekupang, Rabu (5/5/2021). Kegiatan tersebut berlanjut ke Batuaji, hari ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, mengatakan, kegiatan tersebut hasil kerja sama dengan Pertamina Kepulauan Riau (Kepri) dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kepri. Ia berharap, dengan kegiatan ini, masyarakat tidak khawatir kelangkaan elpiji.
“Jelang Lebaran biasanya permintaan tinggi karena banyak warga memasak menyiapkan makanan untuk Lebaran,” kata Gustian.
Ia mengaku bahwasanya, kegiatan tersebut bisa jadi akan digelar di lokasi lain sesuai permintaan atau kebutuhan masyarakat.
“Tidak ada kelangkaan gas, kegiatan ini lebih ke memudahkan masyarakat dan menjamin agar pihak tertentu memanfaatkan tingginya kebutuhan dengan menaikkan harga,” ujar dia.
Ia berharap, dengan adanya operasi pasar itu pula, tidak ada pihak yang sengaja menimbun gas untuk kebutuhan Lebaran nanti. Ia mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang menindak agen atau pangkalan nakal.
“Kita ingin masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Lebaran tahun ini,” katanya.
Secara teknis, Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Disperindag Batam, Januar Arka, menjelaskan bahwa, operasi pasar tersebut, baru ditentukan satu titik saja yang dimulai pukul 14.00-17.00 melalui agen PT Makmur Kasih Karunia (MKK). Bagi warga yang hendak membeli, wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
“Per KTP atau KK hanya maksimal dua tabung. Kita jual dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp18.000,” jelas Januar.
Ia mengatakan, pihaknya akan melihat respons dari masyarakat dengan adanya operasi pasar tersebut. Sesuai arahan pimpinan, tidak menutup kemungkinan akan digelar tempat lain juga.
“Untuk operasi pasar hari ini, hanya disiapkan 560 tabung,” katanya.
Sementara Sales Branch Manajer Pertamina Kepri, William Handoko, mengatakan, akan terus mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin ketersediaan stok elpiji. Operasi pasar tersebut bahkan akan dilanjutkan untuk Kecamatan Batuaji, tepatnya di Perum Putra Jaya, Tanjunguncang.
“Agen yang akan melaksanakan tetap PT MKK, tahap awal dipersiapkan 560 tabung,” ujarnya.


