- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
Pemko Batam Kebut Vaksinasi bagi Pelajar

Keterangan Gambar : Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, yang juga sebagai Sekdako Batam, Jefridin Hamid (tengah), memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Pelajar dan Guru di Kantor Wali Kota Batam, Batam Center, Kamis (14/10/2021).
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mempercepat vaksinasi bagi pelajar. Hingga 13 Oktober 2021, jumlah pelajar yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 94.371 orang.
“Capaian ini sudah 80 persen dari total sasaran 117.866 remaja,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Jefridin Hamid, saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Pelajar dan Guru di Kantor Wali Kota Batam, Batam Center, Kamis (14/10/2021).
Jefridin yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam itu, melanjutkan bahwa, untuk capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 64.893 remaja atau 55 persen dari total sasaran. Ia menyampaikan, capaian itu harus terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen.
“Pesan Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi), pada November nanti, semua warga yang masuk dalam sasaran harus sudah divaksin atau 100 persen,” ujarnya.
Untuk itu, dalam rapat yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam itu, semua kepala sekolah harus mendata pelajar dan guru yang sudah dan belum divaksin. Bagi yang belum divaksin, harus segera divaksin.
“Kalau tidak ada kendala medis, segera divaksin. Untuk pendataan masyarakat umum, Pak Wali sudah instruksikan lurah pada 15 November dan untuk pelajar dan guru lebih cepat lebih bagus, kita ingin 100 persen sudah divaksin,” katanya.
(**)
▴-▴
▴-▴

























































































