



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Puncak Arus Nataru, Ditpam BP Batam Perketat Keamanan di Pelabuhan

Keterangan Gambar : Personel Ditpam BP Batam melakukan pengamanan di Pelabuhan Pelni Batuampar. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam memperketat keamanan pelabuhan guna menghadapi lonjakan penumpang pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kepala Sub Direktorat (Subdit) Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan mengatakan, fokus pengamanan pun dilakukan di tiga pelabuhan berbeda. Ketiganya adalah Pelabuhan Pelni Batuampar, Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Punggur.
“Hari ini adalah puncak arus lalu lintas penumpang. Jadi keamanan penumpang di pelabuhan menjadi prioritas kami,” ujarnya, Jumat (22/12/2023).
Di masing-masing pelabuhan, lanjut Kurniawan, pihaknya melakukan penguatan personel demi menjaga situasi kondusif.
Dengan rincian, Pelabuhan Batuampar mendapat tambahan 30 personel. Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Punggur masing-masing delapan personel.
“Untuk kondisi normal, di Batuampar hanya sebanyak 11 personel. Karena hari ini puncak arus mudik Nataru, jadi kami menambah 30 personel. Hal yang sama juga dilakukan di dua pelabuhan domestik lainnya,” sebutnya.
Kurniawan menjelaskan, pengamanan kawasan pelabuhan juga melibatkan pihak Kepolisian, TNI, Bea Cukai (BC) dan Karantina Kesehatan.
Dimana, masing-masing personel terlibat penuh dalam mengawasi puncak arus mudik Nataru agar tak terjadi tindakan melanggar hukum.
“Sejauh ini semuanya kondusif. Kami juga mengimbau agar seluruh penumpang untuk tetap berhati-hati selama berpergian,” pungkasnya. (***)


