 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Rampung Minggu Ketiga Oktober 2024, Pekerjaan Flyover Seiladi Batam Masuk Tahap Pemasangan Balok Girder 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Kondisi pembangunan flyover Sei Ladi, Batam, Selasa (10/9/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Pengerjaan flyover Seiladi, Kota Batam telah memasuki tahap pemasangan erection girder atau balok girder, Selasa (10/9/2024). Pelaksanaan pemasangan balok girder ditargetkan akan rampung pada minggu ke-3 bulan Oktober ini.
Project Engineering Manager Flyover Seiladi, Reyzansza Anandio Syahputra mengatakan, total ada 18 balok girder yang akan dipasang. Masing-masing balok girder memiliki ukuran panjang 40 meter.
Saat ini, seluruh balok girder telah selesai dibuat dan hanya tinggal mobilisasi ke lokasi pekerjaan proyek flyover Seiladi.
“Disini kita ada tiga span yang masing-masing span, akan dipasang 6 balok girder panjang 40 meter,” sebutnya.
Ia menambahkan, untuk penyelesaian proyek flyover Seiladi akan terus digesa. Sehingga, secara fungsional akan beroperasi penuh dan bisa mengurai kemacetan dari Tiban menuju Batam Center.
“Jadi disini, pemasangan balok girder itu tidak bisa langsung secara menyeluruh. Karena akses jalan yang harus kita tetap buka. Jadi, kita tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan flyover Seiladi diharapkan dapat mengurai salah satu titik kemacetan yang paling signifikan, yakni arah Sekupang-Batam Center.
Ia optimistis pembangunan flyover akan menjadi infratsruktur vital yang selain mengurai kemacetan, juga akan mendukung konektivitas dan distribusi logistik industri dari dan ke pelabuhan ataupun ke bandara.
“Hal ini tentu saja, akan kami selesaikan pembangunannya, tidak lain untuk menarik investasi masuk ke Batam. Perekonomian kita akan semakin baik, konektivitas lancar, mobilitas kita juga semakin nyaman,” ujar Rudi. (*)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































