



- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Segini Update Penanganan Pasien di RSKI Galang hingga 16 Maret 2022

Keterangan Gambar : Dansatgassus Perlintasan PMI sekaligus sebagai Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu (kanan), bersama didampingi Dandim 0316/Batam, Letkol Kaveleri KAV Sigit Dharma Wiryawan (dua dari kanan), melakukan pengawasan di Pelabuhan Internasional Feri Batam Center, belum lama ini. /Dok PenRem 033 WP
KORANBATAM.COM - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaporkan hingga Sabtu (16/4/2022), hanya 31 pasien Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam.
Penanganan kasus Covid-19, Satgassus Perlintasan merincikan, ke 31 pasien Covid-19 itu terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Secara umum di RSKI Covid-19 Galang dalam keadaan aman dan terkendali, tanpa ada hal-hal yang menonjol lainnya,” ujar Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, selaku Komandan Satuan Tugas Khusus (Dansatgassus) Perlintasan PMI.
Dijelaskan Danrem 033/WP bahwa, hal itu menyebabkan terjadi okupansi sebesar 6,73 persen di RSKI Galang.
“Terjadi okupansi sebesar 6,73 persen. Ini disebabkan oleh 460 tempat tidur yang disediakan kini dihuni oleh 31 orang pasien, yang terdiri dari 21 orang pasien laki-laki dan 10 orang pasien lainya berjenis kelamin perempuan,” sebutnya.
Sementara hingga saat ini, masih kata Danrem 033/WP, data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) total capaian vaksinasi di seluruh wilayah kabupaten/kota diperoleh hasil meliputi vaksin dosis pertama sebanyak 1.751.047 orang atau 97,13 persen.
Untuk dosis kedua, sebanyak 1.490.313 orang atau 82,67 peserta dan untuk vaksin dosis 3 (booster) pencapaiannya sebanyak 482.320 orang atau sekitar 35,12 persen.
“Nilai ini dihadapkan dengan target sasaran meliputi 1.802.705 orang masyarakat Provinsi Kepri. Hal ini semakin menguatkan status Provinsi Kepulauan Riau untuk dapat semakin cepat memasuki fase endemi,” ungkapnya.
Danrem 033/WP berharap fase endemi di Provinsi Kepri menjadi faktor pendukung dalam pemulihan ekonomi nasional.
(red)


