- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
Sejak Jumat, Ada 112 Kasus Covid-19 yang Baru di Kepri

Keterangan Gambar : Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad (kanan), bersama Karumkit Khusus Infeksi Galang, Kolonel Ckm Dr. dr Khairul Ihsan Nasution Sp. Bs, meninjau pasien di RSKI Pulau Galang, belum lama ini.
KORANBATAM.COM - Berdasarkan data pada Sabtu (8/5/2021), Tim Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat penambahan harian Covid-19 sebanyak 112 kasus di Kepulauan Riau. Angka ini mengalami kenaikan dibanding Jumat, yakni sebanyak 94 kasus. Tren kasus Covid-19 di Kepri belakangan ini memang cenderung fluktuatif (sebuah kondisi/keadaan yang tidak stabil, yang menunjukkan gejala yang tidak tetap dan selalu berubah-ubah).
Dari penambahan tersebut adalah menjadikan total positif Covid-19 di Kepri secara kumulatif mencapai 12.339 kasus. Angka tersebut termasuk kumulatif kasus sembuh sebanyak 10.407 kasus serta 278 kasus meninggal dunia.
Sehingga, total kasus aktif di Kepri hingga saat ini tercatat sebanyak 1.654 kasus. Dari penambahan kasus hari ini, menjadikan total kasus aktif mengalami peningkatan dari Rabu lalu, yakni 12.339 kasus.
Menurut catatan dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, kasus aktif tersebut merupakan kasus yang masih menjalani perawatan. Perawatan tersebut meliputi isolasi mandiri maupun perawatan intensif di rumah sakit.
“Tren kasus Covid-19 di Kepri belakangan memang cenderung fluktuatif. Kita masih terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan kampanye disiplin prokes ke masyarakat, upaya testing, tracing dan treatment serta penanganan isolasi bagi yang positif Covid,” jelas juru bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kepri, Tjetjep Yudiana, belum lama ini, Senin (10/5/2021), dikutip dari laman ariranews.com
Rincian kasus harian Covid-19 di Kepri selama tiga hari ke belakang, lanjut Tjetjep, dari rekam data yang masuk selama tiga hari terakhir yakni pada Kamis (6/5/2021) tercatat 253 kasus baru, pada Jumat (7/5/2021) ada 94 kasus baru dan pada Sabtu (8/5/2021) ada kenaikan lagi angka Covid di Kepri menjadi 112 kasus baru.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, masih kata Tjetjep, juga sudah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Larangan Mudik selama 6 hingga 17 Mei 2021 dalam upaya penekanan penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Perayaan Lebaran di rumah saja itu sangat efektif, untuk menekan angka Covid di daerah kita. Masyarakat harus disiplin soal protokol kesehatan, agar Kepri sehat, aman, dan produktif bisa tercapai,” ujarnya.
Tjetjep minta kepada semua masyarakat Kepri yang mengalami gejala Covid atau pernah berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes swab polymerase chain reaction (PCR).
“Bagi siapapun yang mengalami gejala Covid atau pernah berinteraksi dengan orang yang positif Covid bertemu bisa kontak ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracking (penelusuran kontak atau pelacakan kontak) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan melakukan pendataan. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” ujarnya mengakhiri.
▴-▴
▴-▴

























































































