- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan

Keterangan Gambar : Prajurit Kodaeral IV mengikuti upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Dataran Engku Putri, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/8/2025). /PEN Kodaeral IV
KORANBATAM.COM - Suasana khidmat dan bangga menyelimuti Dataran Engku Putri, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (17/8/2025).
Ribuan warga Kepri memadati lapangan untuk mengikuti dan menyaksikan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Bendera Merah Putih berkibar gagah diiringi derap langkah pasukan upacara yang penuh wibawa. Namun, perhatian masyarakat tertuju pada sosok-sosok istimewa yang hadir di barisan tamu kehormatan.
Mereka adalah Jalasena TNI AL yang belum lama ini berhasil menggagalkan sekaligus memusnahkan penyelundupan narkoba seberat 4 ton di perairan Kepri.
Keberhasilan tersebut bukan hanya sebuah capaian operasi TNI AL, melainkan simbol perjuangan baru melawan musuh bangsa yaitu narkoba internasional. Masyarakat yang hadir pun tak bisa menutupi rasa bangga.
“Mereka itu pahlawan zaman sekarang. Kalau narkoba sebesar itu lolos, generasi kita bisa hancur,” ucap Ahmad, salah seorang warga Batam yang datang bersama keluarganya.
Momentum ini terasa semakin bermakna karena hanya sepekan sebelumnya, pada 10 Agustus 2025, Presiden RI memberikan anugerah dan meresmikan berdirinya Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV di Batujajar, Jawa Barat (Jabar) dan melantik Laksamana Muda (Laksda) TNI Berkat Widjanarko sebagai Komandan pertamanya.
Kehadiran Kodaeral IV diyakini akan memperkokoh kekuatan maritim Indonesia, khususnya di jalur strategis Selat Malaka dan perairan Kepri yang selama ini menjadi sasaran empuk kejahatan transnasional.
“Keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar ini adalah bukti nyata bahwa laut Indonesia tidak boleh menjadi jalur kejahatan. Kami berdiri di garda terdepan untuk menjaga kedaulatan maritim, melindungi generasi muda dan memastikan Merah Putih terus berkibar dengan gagah perkasa di laut maupun darat,” tegas Komandan Kodaeral IV, Laksamana Muda TNI Berkat Widjanarko dalam sambutannya, usai upacara.
Upacara HUT RI ke-80 di Batam pun tercatat sebagai perayaan kemerdekaan yang berbeda dari biasanya.
Semangat 1945 berpadu dengan heroisme prajurit laut masa kini. Jika dahulu bangsa Indonesia berjuang mengusir penjajah, kini tantangan baru hadir dalam bentuk ancaman narkoba, penyelundupan dan kejahatan lintas negara.
Bagi masyarakat Kepri, kehadiran para penggagal penyelundupan narkoba 4 ton di upacara ini adalah pengingat bahwa perjuangan belum usai. Kemerdekaan harus terus dijaga, bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan kesadaran, keberanian dan pengorbanan melawan ancaman zaman.
Bendera Merah Putih harus berkibar sepanjang masa, segenap Bangsa berkolaborasi membangun Negeri mewujudkan Indonesia Raya.
(red)
▴-▴
▴-▴

























































































