 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Wakapolri Gatot Eddy: Lepas Ego Sektoral dalam Atasi Pandemi Covid-19 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan pidato, saat apel Bakti Sosial Serentak di Lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Rabu (19/8/2020). (Foto : TEMPO/M Taufan Rengganis)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono mengajak semua untuk melepas ego sektoral dalam menangani pandemi Covid-19, Rabu (26/8/2020).
“Lepaskan ego sektoral, penanganan penularan Covid-19 merupakan kerja bersama,” kata Gatot Eddy ketika mengunjungi Balaikota Depok, Selasa (25/8/2020).
Gatot juga mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Jadikan masker sebagai pendamping sehari-hari untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Dikatakannya penularan Covid-19 ini tidak mengenal status manusia apakah dia TNI, Polri, pelajar, ustadz semuanya bisa tertular.
Ia mengatakan sejak 24 Agustus 2020, Kota Depok telah berubah statusnya menjadi zona oranye sebelumnya sempat menjadi zona merah.
Untuk itu, Wakapolri Gatot meminta kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat mendukung Pemerintah Kota (Pemkot), dalam mengkampanyekan gerakan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Ia mengajak Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan, Kepala Dinas, mendukung semua kebijakan agar penyebaran Covid-19 bisa diputus.
“Mari kita wujudkan zero Covid-19 di perkantoran masing-masing,” ajaknya.
Selain itu, Eddy juga mengimbau kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat di Kota Depok agar aktif melakukan kampanye gerakan bermasker.
“Penggunaan masker ini jangan sampai lepas, masker ini wajib bagi setiap orang, siapa pun juga harus pakai masker. Dengan pemakaian masker ini akan bisa meminimalisir penyebaran Corona,” ujarnya.
 
Artikel ini telah di terbitkan oleh TEMPO
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			
























































































