



- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
Wakapolri Gatot Eddy: Lepas Ego Sektoral dalam Atasi Pandemi Covid-19

Keterangan Gambar : Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan pidato, saat apel Bakti Sosial Serentak di Lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Rabu (19/8/2020). (Foto : TEMPO/M Taufan Rengganis)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono mengajak semua untuk melepas ego sektoral dalam menangani pandemi Covid-19, Rabu (26/8/2020).
“Lepaskan ego sektoral, penanganan penularan Covid-19 merupakan kerja bersama,” kata Gatot Eddy ketika mengunjungi Balaikota Depok, Selasa (25/8/2020).
Gatot juga mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Jadikan masker sebagai pendamping sehari-hari untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Dikatakannya penularan Covid-19 ini tidak mengenal status manusia apakah dia TNI, Polri, pelajar, ustadz semuanya bisa tertular.
Ia mengatakan sejak 24 Agustus 2020, Kota Depok telah berubah statusnya menjadi zona oranye sebelumnya sempat menjadi zona merah.
Untuk itu, Wakapolri Gatot meminta kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat mendukung Pemerintah Kota (Pemkot), dalam mengkampanyekan gerakan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Ia mengajak Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan, Kepala Dinas, mendukung semua kebijakan agar penyebaran Covid-19 bisa diputus.
“Mari kita wujudkan zero Covid-19 di perkantoran masing-masing,” ajaknya.
Selain itu, Eddy juga mengimbau kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat di Kota Depok agar aktif melakukan kampanye gerakan bermasker.
“Penggunaan masker ini jangan sampai lepas, masker ini wajib bagi setiap orang, siapa pun juga harus pakai masker. Dengan pemakaian masker ini akan bisa meminimalisir penyebaran Corona,” ujarnya.
Artikel ini telah di terbitkan oleh TEMPO

