



- Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen
- Blok Hunian Narapidana Rutan Batam Digeledah Tim Gabungan, Cari Barang Terlarang-Tes Urine
- ILucent Aesthetic Clinic Buka Cabang Kedua di Batam, Ada Treatment Terbaru hingga Promo Spesial
- Batam Bersholawat Bersama Az Zahir, Meriahkan Milad Majelis Dzikir Husnul Khotimah hingga HUT ke-80 RI
- Bajafash 2025 Hadirkan Vina Panduwinata dan Panggung Jazz Tema Peranakan di Batam
- Hotel Harper Premier Nagoya Batam Rayakan Satu Tahun Beroperasi Bertajuk One Year of Warmth & Excellence
- Kapolres Anambas Kunjungi Lanudal Palmatak, Perkuat Sinergitas TNI-Polri di Perbatasan Utara Kepri
- BP Batam Luncurkan Inovasi MANTAB, Atasi Pengangguran dan Perkuat Daya Saing SDM
- Polresta Barelang Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Bengkong, Langkah Ringankan Beban Masyarakat
- Museum Batam Mendatangkan Peneliti Melayu asal Singapura sebagai Penyampai Materi Koleksi
Warga Diharap Tak Abaikan Prokes demi Covid-19 Segera Terkendali

Keterangan Gambar : Personel Polsek Sagulung beri imbauan ke salah seorang pedagang di Komplek Pasar BBC Sagulung, Rabu (24/8/2022) siang. /Polsek Sagulung
KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sagulung, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Nyoman Ananta Mahendra meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena ancaman Covid-19 masih bisa terjadi kapan saja.
Hak ini disampaikannya usia pihaknya melaksanakan Operasi Yustisi Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 49 tahun 2020 di wilayah hukum Polsek Sagulung tentang penanganan disiplin pencegahan Covid-19, pada Rabu, 24 Agustus 2022, di Komplek Pasar BBC Sagulung.
“Yang penting waspada, terutama pakai masker,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8/2022).
Setelah pemerintah melonggarkan penggunaan masker dengan syarat hanya di tempat terbuka, kata dia, masyarakat seakan mulai kendur menjalankan protokol kesehatan. Sikap waspada seperti selalu mencuci tangan dan tidak menggelar kegiatan yang mengundang keramaian atau ikut berkerumun kini seolah luntur.
“Prokes yang longgar ini yang akan tetap membuat risiko Covid tetap tinggi. Kita kan tidak mau pasca Covid ini menjadi pandemi, maunya kan endemi, kasus tetap ada tetapi terkendali,” katanya.
Kapolsek Nyoman berharap seluruh pihak menyadari pandemi Covid-19 belum usai, sehingga menjaga kewaspadaan supaya menghindari infeksi bagi diri sendiri dan tidak menulari orang lain. Selain itu, ia meminta seluruh pihak segera melakukan vaksinasi sebagai langkah perlindungan dari Covid-19.
(iam)

