- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
WBP Rutan Batam Panen 140 Kilogram Sayur Kangkung dan Bayam
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Keterangan Gambar : Warga binaan pemasyarakatan saat panen sayur di lahan area SAE Rutan Batam, Jumat (14/2/2025). /Rutan Batam
KORANBATAM.COM - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam berhasil memanen 80 kilogram sayur kangkung dan 60 kilogram bayam, Jumat (14/2/2025). Sayuran tersebut ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) rutan tersebut.
“Hasilnya lumayan juga, dan rencana kita distribusikan ke mitra kerja Rutan Batam untuk memenuhi kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi WBP,” ujar Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, Sabtu (15/2).
Selain sebagai bagian dari mekanisme pengelolaan hasil kerja, Fajar menjelaskan, keuntungan dari penjualan sayur masuk ke pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
“Terpenting hasilnya nanti dapat dipakai kembali oleh WBP untuk pembinaan lainnya,” kata dia.
Fajar mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan berbagai kegiatan positif untuk para WBP di Rutan Batam. Hal itu sekaligus untuk melatih para WBP agar lebih siap ketika nanti kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Ini semacam kegiatan pembinaan untuk WBP sekaligus sebagai reintegrasi dan asimilasi mereka kembali ke tengah masyarakat saat selesai menjalani pidana,” ucapnya.
Fajar menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini juga bertujuan agar WBP yang ada di Rutan Batam tidak merasakan bosan dan jenuh meski sedang menjalani hukuman.
“Harapannya mereka mempunyai kemampuan dan keahlian yang bisa diterapkan saat mereka bebas nanti,” tukasnya.
Adapun keberhasilan panen ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan.
(iam)
▴-▴
▴-▴

























































































