



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
WBP Rutan Batam Panen 140 Kilogram Sayur Kangkung dan Bayam
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Keterangan Gambar : Warga binaan pemasyarakatan saat panen sayur di lahan area SAE Rutan Batam, Jumat (14/2/2025). /Rutan Batam
KORANBATAM.COM - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam berhasil memanen 80 kilogram sayur kangkung dan 60 kilogram bayam, Jumat (14/2/2025). Sayuran tersebut ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) rutan tersebut.
“Hasilnya lumayan juga, dan rencana kita distribusikan ke mitra kerja Rutan Batam untuk memenuhi kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi WBP,” ujar Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, Sabtu (15/2).
Selain sebagai bagian dari mekanisme pengelolaan hasil kerja, Fajar menjelaskan, keuntungan dari penjualan sayur masuk ke pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
“Terpenting hasilnya nanti dapat dipakai kembali oleh WBP untuk pembinaan lainnya,” kata dia.
Fajar mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan berbagai kegiatan positif untuk para WBP di Rutan Batam. Hal itu sekaligus untuk melatih para WBP agar lebih siap ketika nanti kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Ini semacam kegiatan pembinaan untuk WBP sekaligus sebagai reintegrasi dan asimilasi mereka kembali ke tengah masyarakat saat selesai menjalani pidana,” ucapnya.
Fajar menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini juga bertujuan agar WBP yang ada di Rutan Batam tidak merasakan bosan dan jenuh meski sedang menjalani hukuman.
“Harapannya mereka mempunyai kemampuan dan keahlian yang bisa diterapkan saat mereka bebas nanti,” tukasnya.
Adapun keberhasilan panen ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan.
(iam)


