



- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
8 Rumah Warga Hancur Diterpa Angin Kencang Disertai Gelombang Tinggi Air Laut
1 Unit Motor Ikut Tenggelam ke Laut

Keterangan Gambar : Warga tengah mengevakuasi rumah yang roboh akibat angin kencang disertai gelombang tinggi di Kelurahan Batu Merah Pantai. (Foto : ilham/KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, BATAM - Delapan (8) rumah warga roboh diterpa angin kencang dan gelombang tinggi air laut, akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kota Batam sejak pagi tadi.
Kejadian itu terjadi tepatnya di Kelurahan Batu Merah Pantai, RT 03, RT 05, RT 07, RT 13, dan RT 18 pada Jumat (01/01/2021) siang, sekira pukul 11.00 WIB.
“Ada 8 rumah warga roboh dan rusak parah karena diterjang angin dan gelombang pasang,” kata Camat Batuampar, Tukijan kepada KORANBATAM.COM.
Keterangan gambar : Camat Batuampar, Tukijan (kiri, mantel merah maron) saat melihat langsung kondisi musibah angin kencang dan gelombang tinggi air laut di Kelurahan Batu Merah Pantai. (Foto : istimewa)
Dikatakan Tukijan, Tim Kecamatan dan Kelurahan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bersama warga sekitar bahu-membahu mengangkat puing-puing dan membantu evakuasi korban.
“Kepada warga masyarakat pesisir (Batu Merah) untuk tetap waspada, karena bisa sewaktu-waktu terjadi lagi disaat gelombang air pasang, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya gelombang pasang bisa sampai dua (2) atau tiga (3) hari,” ujarnya.
Di lokasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias, S.I.K. mengatakan bahwa pihaknya, Camat, Staf, Puskesmas dan Komando Rayon Militer (Koramil) sudah turun ke lokasi guna mengevakuasi warga akibat musibah yang terjadi tersebut.
Keterangan gambar : Salah seorang warga saat melihat langsung di lokasi kejadian musibah angin kencang dan gelombang tinggi air laut di Kelurahan Batu Merah Pantai. (Foto : ilham/KORANBATAM.COM)
“Saya dan enam (6) anggota personel Polsek Batu Ampar, pak Camat dan staf, Puskesmas serta Koramil langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung dan membantu warga yang mengalami musibah tersebut,” kata Kompol Nendra Madya Tias.
Untuk sementara informasi yang dihimpun KORANBATAM.COM, warga yang mengalami musibah tersebut diungsikan di Masjid Nurul Hidayah hingga dipastikan aman untuk kembali rumah mereka. Selain itu, satu (1) unit kendaraan sepeda motor milik warga jatuh ke laut.
Keterangan gambar : Beberapa orang warga tengah mengevakuasi dan mengangkat kendaraan sepeda motor yang jatuh ke laut akibat musibah angin kencang dan gelombang tinggi air laut di Kelurahan Batu Merah Pantai. (Foto : istimewa)
Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya saja kerugian material yang dialami warga.
Pantauan KORANBATAM.COM di lokasi, hingga berita ini diunggah, warga bersama pihak terkait tengah berusaha membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan.
(winter)

