Keterangan Gambar : Wakapolsek Nongsa, Iptu Mardalis (kiri) bersama Anggota Samapta Polda Kepri, Bripda Bintang Reyhan menutup jalan berlubang di jalan raya depan komplek Cikitsu dan Ruko Aladin, Batam, Kepulauan Riau. Jumat (11/10/2024) pagi. /Mardalis untuk KoranBatam

KORANBATAM.COM - Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Nongsa, Iptu Mardalis menutup jalan berlubang di beberapa titik jalan raya Jumat (11/10/2024) pagi. Di antaranya, di Jalan Tengku Sulung, Batam Kota atau tepatnya di depan komplek Cikitsu dan Ruko Aladin, Batam, Kepulauan Riau.

Iptu Mardalis mengatakan, ada 6 titik jalan berlubang yang ditutupinya. Sehingga menarik perhatiannya dan Anggota Samapta Polda Kepri, Bripda Bintang Reyhan yang datang membantu untuk melakukan penambalan yang merupakan bagian dari Polri Presisi.

Penambalan jalan tersebut menggunakan puing-puing bekas bongkaran bangunan.

“Tujuannya, untuk kenyamanan serta menjamin keselamatan pengendara saat melintasi jalan yang ditambal. Tidak ada motivasi apapun, selain hanya ingin berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain,” terangnya kepada KoranBatam.

Menurutnya, jika dibiarkan berlubang seperti itu, otomatis akan mengganggu keselamatan dan kelancaran berlalulintas. Sehingga potensi kecelakaan bisa diminimalisir dan dicegah.

“Sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW yakni Khairunnas Anfa'uhum Linnas, artinya sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Bengkong ini.

Mardalis berharap hal ini menjadi perhatian kalangan pemerintah, terlebih kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam agar dapat segera terealisasikan jalan 2 jalur di kawasan tersebut.

“Semoga segera mendapat perhatian pemerintah lah (BP Batam, red). Ya paling tidak merealisasikan jalan 2 jalur di depan Cikitsu,” harapnya.

Udin, pihak keamanan setempat mengatakan keluhan warga sudah ada sejak beberapa waktu lalu.

Dia pun meminta dan berharap pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan dua jalur jalan di wilayah tersebut. Mengingat kondisi jalan yang memang sudah sangat butuh diperbaiki.

“Semoga pemerintah bisa lebih memprioritaskan karena kondisi jalan memang sudah sangat parah dan selalu macet, ditambah lagi padat kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Apalagi jika tak ada personel Polri yang mengatur lalu lintas, parah lah pokoknya (macetnya, red),” tukasnya.

Adapun pelaksanaan penambalan jalan berlubang menggunakan satu unit gerobak pengangkut dan cangkul.

 

(iam)

---

▴-▴ ▴-▴