-
Berita Terkini- Wali Kota Rudi Tinjau KMP Bahtera Nusantara 03 bersama Menhub Budi
- Ini Layanan Booter Kedua di Batam bagi Masyarakat yang Belum Divaksinasi
- Begini Peran Serta Warga Desa Antang Dalam Menyukseskan STQ Tingkat Kecamatan
- Danlanal Tarempa Buka Latihan Gladi Tugas Tempur
- BP Batam Peringatkan Pengembang Perumahan Palm Spring
- Wakil Bupati Kepulauan Anambas Imbau Warga Buat Tapal Batas Tanah dan Urus Sertifikat
- HUT ke-77 Polisi Militer, TNI Angkatan Laut Tarempa Gelar Bakti Sosial
- Jumat Curhat Kembali di Gelar Wujud Polri Hadir, Kini Kapolsek Iptu Muhammad Rizqy Sasar Masyarakat Bengkong Kolam
- Tingkatkan Pelayanan, BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Tarif Pass Penumpang Internasional
- Kepala BKKBN RI Resmikan Gedung Pelayanan KB di Klinik Pratama Lanud RHF Tanjungpinang
Amerika-Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral di Bidang Ekonomi
Keterangan Gambar : Sekda kota Batam, Jefridin Hamid (kanan) dan konsul AS untuk Sumatra, Gordon Church di aula Engku Hamidah, lantai 4, kantor walikota Batam, Rabu (19/10/2022) siang. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Seminar kerja sama ekonomi US-Indonesia digelar di aula Engku Hamidah, lantai 4, kantor walikota Batam, Rabu (19/10/2022) siang. Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut baik seminar ini.
Sekretaris daerah (Sekda) kota Batam, Jefridin Hamid menyampaikan potensi investasi di Batam begitu banyak.
Terlebih kini, wali kota Batam, Muhammad Rudi juga merupakan exofficio Kepala badan pengusahaan (BP) Batam, alhasil perizinan dan sebagainya terintegrasi.
“Salah satu perusahaan asal Amerika yang ada di Batam da telah lama beroperasi adalah PT McDermott. Alhamdulillah memberikan manfaat. Kami membuka diri, jika ada investor yang masuk ke Batam,” ujarnya.
Saat ini, Pemko Batam sedang giatnya membenahi Kota. Menurutnya, ini dilakukan agar investor datang dan betah menanamkan modal di Batam.
“Ini juga didukung kekompakan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Ketika ada masalah di industri diselesaikan dengan baik,” sebutnya.
Assisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (Kesra), Yusfa Hendri menambahkan, Batam dan Amerika, sudah memiliki hubungan yang lama. Seperti yang disampaikan Sekda, yakni terdapat sejumlah perusahaan Amerika di Batam dan telah membawa manfaat ekonomi, terkhusus penyerapan tenaga kerja.
“Amerika sendiri merupakan salah satu potensi ekspor terbesar Batam. Seperti tahun ini, jika paling tinggi ke Singapura dengan persentase 44 persen, ke Amerika sebanyak 20 persen dengan nilai ekspor lebih dari USD 2 miliar,” ujarnya.
Seminar ini sendiri, diselenggarakan oleh Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatra, bekerjasama dengan Pemko dan BP Batam. Program sehari ini berfokus pada menginformasikan peserta tentang berbagai fasilitas promosi perdagangan dan pembiayaan yang ditawarkan oleh Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bisnis AS-Indonesia.
Sementara, konsul AS untuk Sumatra, Gordon Church berterimakasih kepada Pemko Batam yang telah memfasilitasi seminar ini. Ia menyampaikan bahwa perdagangan dua arah antara Amerika Serikat dan kepulauan riau (Kepri) mencapai lebih dari USD 3 miliar tahun lalu dan perusahaan-perusahaan AS di zona perdagangan bebas Batam berkontribusi pada perekonomian daerah dengan mempekerjakan lebih dari 10.000 penduduk Kepri.
“Seminar ini ditujukan untuk meningkatkan hubungan bilateral, terkhusus dalam bidang ekonomi,” ujar dia.
Dalam seminar ini, pembicara dari AS memaparkan bagaimana pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis Indonesia dapat memanfaatkan hibah, pinjaman, dan bantuan teknis dari berbagai lembaga pemerintah AS untuk mewujudkan proyek pembangunan dari tahap konseptual menjadi kenyataan, termasuk bantuan untuk pengembangan studi kelayakan, peluang pembiayaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan layanan business matching dengan mitra Amerika. Seminar tersebut mencakup sesi yang berfokus pada prosedur untuk memperoleh visa bisnis AS.
Perwakilan Kementerian Perdagangan AS yang menjadi salah satu pembicara, juga mendorong para peserta seminar untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) select USA investment yang dijadwalkan 1 hingga 4 Mei, di National Harbor, Maryland, AS.
KTT ini adalah acara puncak di Amerika Serikat untuk promosi foreign direct investment (FDI) yang menghubungkan investor, perusahaan, organisasi pengembangan ekonomi, dan pakar industri.
Seminar tersebut dilaksankan mengikuti kunjungan asisten menteri perdagangan (Mendag) AS, Grant Harris awal pekan ini. Wakil Sekretaris memimpin delegasi perusahaan AS dalam misi perdagangan yang berfokus pada manufaktur tingkat lanjut di Jakarta dan di Batam, di mana mereka melakukan kunjungan lapangan ke OSI Electronics dan PT Sat Nusapersada. (***)
Komentar FacebookKomentar dengan account Facebook