



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Amsakar Sebut Harmoni dalam Keberagaman di Batam Begitu Membanggakan
Pesta Puncak Parheheon Ama Huria HKBP Batuaji Baru Tahun 2022

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah), pada acara pesta puncak Parheheon Ama Huria HKBP Batuaji Baru tahun 2022, Minggu (6/11/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan rasa bangganya akan kebersamaan yang terjalin diantara warga Batam.
Ia mengatakan, masyarakat Batam yang multikultural juga multiagama telah menjadi kekuatan dalam pembangunan Batam yang kian hari semakin baik.
“Sejujurnya, alhamdulilah saya sangat senang sekali melihat kebersamaan kita di Batam ini. Saya begitu sangat berbangga,” ucap Amsakar saat hadir dalam pesta puncak Tahun Kesehatian Parheheon Ama dan Gotilon Huria HKBP Batuaji Baru tahun 2022 di aula Gereja HKBP Batuaji Baru-Resort Sei Langkai, Minggu (6/11/2022).
Amsakar menyaksikan sendiri, bahwa masing-masing pemeluk agama disamping menjujung tinggi nilai kebersamaan juga begitu aktif pada kegiatan keagamaan masing-masing.
Beberapa kali, saat pemeluk agama Islam mendatangkan ustaz, begitu ramai jamaah yang hadir. Di lain waktu, perayaan imlek juga sangat meriah.
Begitu juga saat dirinya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada malam Natal saat berkeliling, melihat persiapan perayaan Natal yang dipenuhi sukacita.
“Ini menandakan bahwa warga Batam begitu taat dengan agamanya masing-masing,” ujarnya.
Tak ayal toleransi begitu autentik, diseiringkan dengan kebersamaan, umat beragama menjalankan aktivitas keagamaannya masing-masing.
Hal ini senada dengan salah satu poin pada visi Kota Batam, yakni Madani. Mewujudkan visi ini tentu saja peran kelompok agama sangat urgen.
“Kalau kita sudah seperti itu, maka harmoni di Batam akan terus terjalin dan kota banggakan. Saya berkali-kali katakan, kita harus memaknai Batam ini sebagai rumah kita bersama,” pungkasnya. (***)


