- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
Amsakar Ungkap Korelasi Peran Kelompok Keagamaan dengan Tercapainya Visi Madani
Hadiri Milad ke-20 Majelis Taklim Kita-Kita Kota Batam
Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tiga dari kanan) memotong tumpeng saat menghadiri acara milad Majelis Taklim Kita-Kita Kota Batam yang diselenggarakan di BCS Mall, Sabtu (16/9/2023). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan keterkaitan peran kelompok keagamaan dalam upaya mewujudkan Batam yang Madani. Termasuk peran majelis-majelis taklim.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara milad Majelis Taklim Kita-Kita Kota Batam yang diselenggarakan di Batam City Square (BCS) Mall, Sabtu (16/9/2023).
“Keberadaan majelis taklim saya yakin dan percayani juga berkontribusi positif bagi tercapai visi misi Batam. Karena kota yang kita cinta mempunyai ditujukan menjadi kota yang madani, modern juga sejahtera,” sebut Amsakar.
Menurutnya, madani mencerminkan heterogenitas (keberagaman) latar masyarakat yang dapat hidup berdampingan dengan suasana yang harmonis atau damai.
Konsep madani ini terinspirasi dari penerapan piagam Madinah era Rasullullah yang saat itu setiap masyarakat hidup damai dalam keberagaman.
“Konsep madani ini akan tercapai karena kita berpegang teguh pada nilai spiritual yang kita yakini. Insha Allah kalau kita kolektif, Batam tidak hanya menjadi negeri madani tapi juga negeri yang diberkahi,” kata dia.
Tak lupa ia menyampaikan selamat milad kepada Majelis Taklim Kita-Kita. Ia berpesan hendaknya momentum ini dijadikan momentum untuk terus semakin baik ke depan.
Hakikatnya, kata dia, milad atau ulang tahunt adalah kaca tempat bercermin. Untuk melihat masa lalu, yang sedang disekarang dan yang dilakukan masa akan datang.
“Media untuk merenung atau kontempalsi. Hidup kalau begitu-begitu saja merugi, beruntung itu kalau masa sekarang dan kedepan lebih baik dari masa lalu,” pungkasnya. (***)