



- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
- Relly Wisata Batam-Johor Sukses, Ardiwinata: Saya Tunggu Event yang Sama di 2026
- 713 Napi Rutan Batam Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-80, 35 Langsung Bebas
Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu

Keterangan Gambar : PSK Polsubsektor Siantan Timur, Aipda Sabdi Dahler (kiri), menyerahkan beras kepada salah satu warga di Desa Nyamuk, Siantan Timur, Kepulauan Riau, Kamis (14/8/2025). /Polres Kepulauan Anambas
KORANBATAM.COM - Dengan menembus gelombang laut selama hampir dua jam, 100 karung beras akhirnya tiba di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (14/8/2025).
Misi ini bukan sekadar distribusi sembako, melainkan langkah nyata memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kepulauan Anambas yang sulit dijangkau.
Polres Kepulauan Anambas bersama Perum Bulog menggelar mobiling Gerakan Pasar Murah (GPM) sebagai bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Beras yang dijual hanya Rp57.000 per karung 5 kilogram ini menjadi harapan bagi warga, di tengah harga pasar yang terus merangkak naik.
“Program ini kami jalankan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di pulau-pulau terpencil. Harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujar PSK Polsubsektor Siantan Timur, Aipda Sabdi Dahler yang memimpin langsung kegiatan di lapangan.
Distribusi dilakukan berdasarkan pendataan animo masyarakat beberapa hari sebelumnya. Namun, demi memastikan semua warga mendapat kesempatan, pembelian langsung di lokasi tetap dibuka selama stok tersedia.
“Kalau ada warga yang ingin membeli langsung saat kegiatan, selama stok ada, tetap bisa dilayani,” tegas Aipda Sabdi.
Selain menekan harga dan memastikan ketersediaan beras, program ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian, Bulog, pemerintah kecamatan dan desa. Dukungan penuh dari berbagai pihak sangat berarti, mengingat perjalanan laut yang ditempuh tidak selalu bersahabat.
“Alhamdulillah kita mendapat dukungan penuh dari pihak kecamatan dan pemerintah desa. Pengiriman ini bukan hal mudah, tapi semua bekerja sama demi masyarakat,” imbuhnya.
Aipda Sabdi memastikan program ini akan berlanjut sesuai arahan pimpinan. Setiap masukan dari masyarakat, terutama terkait ketersediaan stok, akan menjadi bahan evaluasi agar gerakan pangan murah ini semakin tepat sasaran.
Dengan hadirnya beras murah di pulau-pulau terluar, Polres Anambas berharap tak hanya membantu meringankan beban warga, tetapi juga menjaga fondasi ketahanan pangan di wilayah perbatasan Indonesia ini.
(red)

