



- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Anambas Butuh Pembangunan Sebagai Beranda Terdepan
Bupati Anambas Audiensi dengan Kemenko Maritim

Keterangan Gambar : Bupati Anambas saat melakukan audiensi dengan Kemenko Maritim di Jakarta
KORANBATAM.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris lakukan audiensi dengan Menko Maritim, Luhut Panjaitan. Dalam pertemuan tersebut untuk membahas kebutuhan daerah yang selama ini masih belum optimal dalam melanjutkan pembangunan. Rapat di Kemenko Maritim sendiri dihadiri Bupati bersama Gubernur Kepri, Ketua DPRD dan Bupati/Walikota lainnya di Provinsi Kepri.
"Masih banyak kebutuhan pembangunan yang masih belum terselesaikan dalam pembangunan di Anambas,untuk itu kita kembali mengikuti audiensi ini agar mengupayakan percepatan pembangunan,"ujar Bupati Anambas, Abdul Haris, Jumat(6/12/2019).
Bupati Anambas juga menyampaikan kepada menteri sejumlah kebutuhan dasar masyarakat maupun pembangunan pengembangan sektor lain.
“Kita juga membutuhkan pembangunan sektor Perdagangan, Pariwisata, air bersih, pendidikan, perekonomian, infrastruktur jalan, pasar dan lainnya,"katanya.
Dalam kesempatan ini Bupati juga mengungkapkan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam, China dan Singapura, Dengan letak geografis yang kepulauan tentu Anambas merupakan beranda terdepan Indonesia,yang mana merupakan perlunya menjaga kedaulatan negara.
“Tentu pembangunan didaerah ini haruslah dapat menjadi ikon negara karena langsung di lihat oleh negara tetangga,"tutupnya.(Hairol)


