 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
Asosiasi Driver Online Gelar FGD, Bahas Pariwisata Aman dan Deklarasi Pemilu 2024 Damai 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : FGD antara asosiasi driver online dengan Dishub yang didukung Polda Kepri, di gedung VIP B Restoran Golden Prawn, Bengkong, Batam, Kamis (15/8/2024) kemarin. /Dalil untuk KoranBatam
KORANBATAM.COM - Asosiasi driver online bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) didukung Kepolisian Daerah (Polda) Kepri menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di gedung VIP B Restoran Golden Prawn, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kamis (15/8/2024) kemarin.
Dalam kegiatan itu membahas soal pariwisata aman dan nyaman menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 hingga deklarasi pemilu damai yang akan datang.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah perwakilan sopir taksi online dan Kepala Dishub Kepri bertajuk mewujudkan pariwisata aman dan nyaman menyongsong semangat demokrasi untuk pilkada damai 2024 di Kepri.
Kepala Dishub Provinsi Kepri, Junaidi mengaku bahwa, pertemuan ini menjadi wadah para driver online untuk mematuhi aturan yang ada.
“Kita sambut baik FGD ini yang dapat menjadi wadah silaturahmi antara driver serta juga sebagai satu pedoman dalam memberikan layanan jasa ke penumpang atau turis,” ujarnya.
Dengan adanya pedoman tersebut, kata dia, tentunya para turis atau penumpang merasa nyaman saat gunakan jasa transportasi online.
“Warga atau penumpang yang memakai jasa transportasi online terasa aman dan nyaman,” sebutnya.
Sementara, perwakilan asosiasi driver online Batam, Gusril Alizar mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu sangat penting digelar untuk silaturahmi bersama antara driver online dengan pemerintah.
Menurut dia, driver online salah satu garda terdepan dalam meningkatkan pariwisata di Kota Batam.
“Dengan kegiatan ini tentu bisa saling tukar pikiran dan silaturahmi untuk pariwisata Batam,” sampainya mengakhiri. (*)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			























































































