


- Penerbangan Haji 2025, Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Meningkat 49 Persen di Kepri
- Asita Kepri-BCA Travel Fair 2025 Ramai Pengunjung
- Sinergi BC dengan Lantamal IV Batam, Pinjam Bantuan Dump Truk Dinas Angkut BB 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal ke Gudang
- Danlanud Hang Nadim Berganti, Pejabat Baru Mantan Pabandya 2 Anevlap Ren Sops TNI Minta Dukungan Seluruh Elemen
- Dorong Pelestarian Budaya Melayu, Puisi Karya Kepala BP Batam Guncang Panggung KSM ke-26
- Utusan Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pascapelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Puisi Wali Kota Amsakar yang Sarat Makna Menggetarkan Pembukaan KSM ke-26 Tahun 2025
- Promo Travel Umrah di Asita kepri BCA Travel Fair 2025 Diminati Pengunjung
- Perdana, Tana Group Resmi Luncurkan Aurum Urban Hub di Batam
- Pelantikan Paus Leo XIV, Fary Francis Jadi Utusan Presiden Prabowo: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
Batam Bergerak: Penanganan Banjir dan Pembangunan Layanan Publik Disinergikan
Li Claudia Susun Langkah Konkret saat Rakor

Keterangan Gambar : Rakor di ruang rapat Pemkot Batam, Selasa (6/5/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa (6/5/2025).
Rakor ini dilaksanakan di ruang rapat Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dan dihadiri oleh para Deputi BP Batam serta jajaran Forkopimda Batam.
Li Claudia mengatakan, pertemuan ini secara khusus membahas penanganan banjir melanda sejumlah wilayah di Batam.
Dalam rapat tersebut, masing-masing camat menyampaikan laporan jumlah titik banjir yang tersebar di wilayahnya.
Setelah merangkum seluruh permasalahan di 12 kecamatan, diperlukan waktu sekitar 18 hari untuk melakukan peninjauan langsung ke semua lokasi terdampak guna memastikan penanganan yang tepat sasaran dan menyeluruh.
“Baik Deputi dan Direktur BP Batam, maupun para Camat silahkan saling berkoordinasi saat proses peninjauan berlangsung. Catat apa-apa saja yang perlu diperbaiki segera,” ujar Li.
Selain banjir, rapat juga membahas beberapa isu strategis lainnya seperti titik-titik rawan longsor yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, terutama di wilayah perbukitan dan daerah aliran sungai.
Tak hanya itu, kebutuhan akan lahan untuk pembangunan fasilitas publik seperti sekolah, tempat pembuangan sampah (TPS) dan penyediaan lahan untuk layanan kesehatan juga menjadi topik penting dalam diskusi tersebut.
Li berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan infrastruktur dasar yang memadai dan merata bagi seluruh masyarakat.
Sebagai penutup, beliau menyampaikan harapannya agar seluruh perangkat daerah terus meningkatkan sinergi dan responsivitas terhadap persoalan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BP Batam maupun Pemkot Batam. Semoga sinergi ini mempercepat langkah kita untuk mengatasi permasalahan banjir di Batam,” tutup dia. (*)


